Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla), kembali terjadi di wilayah Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Rabu (15/9). Kali ini api membakar lahan warga tepatnya wilayah Waesesa, wilayah administratif Desa Petuntawa, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.
Diperkirakan, lebih dari 2 hektare lahan ludes terbakar api. Sebuah mobil pemadam kebakaran datang membantu memadamkan kebakaran, namun api sulit dijinakkan karena terpaan angin kencang.
Ina Ero, warga setempat kepada media ini menyebutkan, sudah dua hari api membakar lahan kebun milik warga. Warga berupaya memadamkan api dengan menggunakan ranting kayu, namun sulit dipadamkan. Kebakaran terjadi begitu cepat karena kondisi angin kencang dan lahan warga yang mengering akibat musim kemarau.
Kepala KPH Kabupaten Lembata, Linus Lawe menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan para pihak guna bersama sama bahu membahu
memadamkan api.
"Kebakaran ini bukan dalam kawasan hutan. Kami terus pantau. Kawasan hutannya di sebelah kanan jalan utama menuju Desa Waowala, masuk sekitar 3 kilometer dari jalan," ujar Kepala KPH Kabupaten Lembata, Linus Lawe.
Meski demikian, dirinya mengerahkan stafnya guna membantu memadamkan kebakaran tersebut, meski dengan peralatan seadanya.
Kebakaran hutan dan lahan di Lembata, masih menjadi kasus yang terus berulang. Diduga kebakaran dipicu upaya para petani setempat yang sedang mempersiapkan lahan kebunnya guna menyambut musim penghujan yang diperkirakan akan berlangsung bulan Oktober mendatang. (OL-15)
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Sebanyak 17 sekolah di Kabupaten Lembata, Nusa Twnggara Timur saat ini tengah menjalani rehabilitasi (rehab) fisik. Anggaran untuk rehabilitasi tersebut mencapai Rp35 miliar.
JAM menunjukkan sudah pukul 16.00 Wita sore hari itu. Terik tak jua mereda di Tanah Merah.
Ketiga terdakwa tersebut divonis melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Hal yang mendasari pembentukan desa moderasi adalah adanya beberapa rumah ibadah di wilayah tersebut, serta interaksi sosial antarumat beragama yang berjalan bagus.
PERTEMUAN Pastoral (Perpas) Regio Gerejawi pada gereja Katolik Nusra ke-XI kembali digelar di Keuskupan Larantuka di Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved