Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menmpang kapal cepat (speed boat) menyusuri Sungai Katingan untuk melihat 700 warga desa yang terisolasi akibat banjir di Desa Asem Kumbang, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan. Dia juga menyalurkan bantuan sembako dan makanan siap saji .
Dari pantauan Media Indonesia bersama tim rombongan Gubernur Kalteng, Sabtu (11/9) sore, perjalanan menuju lokasi yang terisolasi membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari ibu kota Kecamatan Kamipang dengan menyusuri Sungai Katingan.
Nampak ratusan rumah warga yang berada di bantaran sungai terendam banjir setinggi hampir 2 meter. Kondisi ini mengakibatkan 700 jiwa warga desa yang berada bantaran sungai sebagian besar meninggalkan rumah untuk mengungsi.
Baca juga: Banjir Landa Empat Kecamatan di Tanah Laut
Dan kalaupun ada yang bertahan, hanya warga yang memiliki rumah di atas sungai atau istilahnya rumah lanting (rumah yang pondasinya terbuat dari batang kayu dan mengapung di atas sungai).
Gubenur Kalteng mengatakan, dia datang ke lokasi penampungan dan meninjau banjir warga di bantaran sungai untuk melihat secara langsung kondisi warga.
"Dan ternyata benar semua rumah terendam sehingga mereka harus ke penampungan untuk pengungsi sementara." ujar Sugianto saat mengunjungi warga Desa Asem Kumbang, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, Sabtu (11/9) sore.
Dikatakan Sugianto, Pemprov Kalteng menempatkan 1 unit kapal cepat (speedboat) di Kecamatan Kamipang guna melayani masyarakat di pengungsian atau penampungan sementara dan untuk penyaluran sembako dan makan siap saji juga pelayanan kesehatan .
"Kabupaten Katingan diperlakukan khusus karena banjir yang terjadi merupakan kejadian luar biasa. Dan kami ada di tengah -tengah mereka saat mereka kesusahan." ujarnya.
Gubernur juga minta semua melakukan koordinasi terutama saat pascabanjir banyak penyakit yang menimpa para masyarakat korban banjir seperti diare, gatal-gatal dan ISPA.
"Dan ini pembelajaran buat kita kejadian banjir saat ini agar ke depannya penanganannya bisa lebih baik lagi," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Asem Kumbang Heri Susanto menjelaskan warga sudah sudah empat hari berada di penampungan dan semua warga yang berada di lokasi merupakan warga yang rumahnya berada di bantaran sungai dan mereka menyediakan dapur umum.
"Kalau ada yang sakit, kami langsung rujuk ke rumah sakit atau dokter datang ke lokasi penampungan," ujarnya. (OL-1)
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Proposal tersebut merupakan syarat administrasi untuk dapat direalisasikannya pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1 pada Tahun 2025.
Pemerintah Kotim kini berupaya keras meningkatkan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Pengendalian karhutla merupakan salah satu program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030.
Gubernur berharap dengan adanya bantuan itu, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Dijelaskan Agustiar Sabran, tahun ini (2025) dana yang tersedia cuma 3 Miliar, jadi tahun ini belum bisa tuntas.
Peran ganda wanita ini sangat strategis bagi peningkatan nilai tambah pengolahan hasil pertanian sehingga meningkatkan pendapatan keluarga petani,
Mentan Syahrul mengatakan kehidupan di pedesaan akan menjadi baik apabila petani dan penyuluh memanfaatkan dan mengadopsi teknologi inovasi dari hasil penelitian
Penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan hasil produksi ketimbang pupuk kimia berlebihan dan penggunaan pupuk organik, pestisida nabati yang ramah lingkungan menekan biaya produksi.
Upaya CSA dari SIMURP sejalan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo bahwa sumber air di lahan pertanian sudah dibangun pemerintah seperti embung, dam, parit, dan irigasi perpompaan.
Kobaran api besar melahap lahan gambut seluas lebih 4 hektare di kawasan Kelurahan Pendahara Kecamatan Tewang Sanggalang Garing Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah.
Para sukarelawan itu hadir memberikan bantuan pendidikan untuk Madrasah Aliyah Ash Shalihin di Desa Samba Bakumpai, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved