Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Ribuan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan mulai disuntik vaksin COVID-19 guna memberikan kekebalan tubuh dari virus korona baru sehingga aman saat melaksanakan belajar tatap muka di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah di Baturaja, Jumat, menjelaskan pembukaan vaksinasi massal untuk pelajar tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 1 OKU dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dia mengatakan untuk tahap pertama sebanyak 1.800 pelajar SMP negeri dan swasta di OKU akan disuntik vaksin COVID-19.
Sasaran vaksinasi tahap awal diprioritaskan bagi pelajar di Kecamatan Baturaja Barat dan Baturaja Timur karena merupakan wilayah kasus tertinggi penyebaran COVID-19.
"Untuk tahap awal 1.800 pelajar yang akan divaksin disesuaikan dengan dosis yang ada," kata dia.
Vaksin itu, kata dia, didapat dari bantuan Badan Intelijen Negara (BIN) Sumsel yang mengalokasikan sebanyak 2.200 dosis Sinovac yang diperuntukkan pelajar dan masyarakat umum di Kabupaten OKU.
"Kami ucapkan terima kasih kepada BIN atas alokasi dosis vaksin untuk pelajar di OKU. Diharapkan ke depan dosisnya ditambah sehingga seluruh siswa di OKU divaksin secara merata," katanya.
Kepala SMP Negeri 1 OKU Syaihon menambahkan vaksinasi massal ini diikuti sebanyak 500 siswa di sekolah itu.
Ia mendukung program vaksinasi massal guna memberikan rasa aman bagi peserta didik dari penyebaran virus corona selama melaksanakan belajar tatap muka di sekolah.
"Hingga saat ini 50 persen siswa dan 90 persen guru kami sudah divaksin sehingga SMP Negeri 1 diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," ujarnya. (Ant/OL-12)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved