Presiden Jokowi Resmikan Bendungan ke-8 di Wajo

Lina Herlina
09/9/2021 16:06
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan ke-8 di Wajo
Presiden RI, Joko Widodo(Antara/Wahyu Putra A)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, meresmikan Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng, di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (9/9). Bendungan tersebut merupakan bendungan ke-8, dari 17 bendungan yang rampung hingga Desember 2021 dan akan diresmikan Presiden Jokowi.

Bendungan Paselloreng dibangun 2015 dan rampung 2020 dengan anggaran Rp771,7 miliar. Dan Bendung Gilireng dibangun 2018, rampung 2021 dengan anggaran sebesar Rp200 miliar.

"Alhamdulillah Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, hari ini sudah selesai dan siap difungsikan. Bendungan Paselloreng ini sudah dilengkapi denga Bendung irigasi Gilireng yang akan sangat bermanfaat untuk mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional," kata Jokowi dalam sambutannya.

"Kita tahu bahwa ketahanan pangan itu butuh suplai air dan air itu akan ada kalau kita memiliki sebanyak-banyaknya bendungan. Sehingga bisa menyediakan suplai air secara kontinyu dan berkelanjutan," sambung Jokowi.

Keberadaan bendungan lanjutnya, bisa menjaga, memperkuat dab meningkatkan ketahanan pangan.

Bendungan Paselloreng disebut punya kapasitas tampung 138 juta meter kubik, dengan luas genangan 1.258 hektare, dan mampu mengairi 8.500 hektare lahan pertanian, serta menampung air baku 145 liter per detik, juga mampu mereduksi bajir 389 meter per detiknya.

Sementara Bendung Gilireng sebagai pendukung Bendungan Paselloreng, juga dimanfaatkan sebagai irigasi 8.500 hektare lahan pertania, dengan tipe bendung mercu bertingkat.

Bendung gilireng juga disebut mampu meningkatkan intensitas pertamanan, jenis padi dan palawija, yang semula hanya 112% menjadi 300%. "Kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin satu bisa jadi dua atau tiga. Sehingga meningkatkan produktivitas lahan serta akhirnya bisa kita harapkan meningkatkan kesejahteraan petani," lanjut Jokowi.

Selain bermanfaat untuk ketahanan air, bisa mereduksi banjir Sungai Gilireng dan menyediakan air yang akan melayani enam kecamatan di kabupaten Wajo. Juga berfungsi tentu saja untuk konservasi yang dapat dimanfaatkan untuk wisata dan memberikan alternatif pendapatan baru bagi masyarakat.

Tahun ini, Jokowi menyebutkan akan dan sudah diselesaikan sampai Desember nanti 17 bendungan. Setelah hari ini, Oktober nanti Jokowi rencananya meresmikan Bendungan Karaloe di Kabupaten Gowa, Sulsel, Bendungan Bintang Bano di NTB, dan Bendungan Ladongi di Sulawesi Utara. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya