Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kasus Covid-19 di Mabar Turun Tajam, Sekolah PTM Mulai Dibuka

John Lewar
08/9/2021 18:10
Kasus Covid-19 di Mabar Turun Tajam, Sekolah PTM Mulai Dibuka
Lembaga pendidik di Manggarai Barat telah memulai pembelajaran tatap muka terbatas salah satunya sekolah SMP Santa Yosefa di Labuan Bajo.(MI/John Lewar)

KASUS penularan covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat NTT, kian hari terus menurun tajam. Penurunan angka covid-19 mencapai 87% dari total sebelumnya pasien terkonfirmasi positif mencapai 4.673 orang dinyatakan tertular covid-19.

Bupati Kabupaten Manggarai Barat Edistasius Endi menyatakan, meski posisi daerah ini berada pada level 3 covid-19 dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat(PPKM), namun dengan situasi pasien terkonfirmasi positif terus menurun tajam, pemerintah menambah atau memperpanjang pembatasan kegiatan jam malam mencapai pukul 00.00 Wita.

Dengan demikian, kata Bupati Edi Endi, Rabu (8/9), kegiatan sekolah pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah bisa dilakukan seluruh tingkatan lembaga pendidikan dengan tetap menerapkan peraturan protokol kesehatan.

Posisi pasien yang masih jalani Isolasi, 107 orang dari sebelumnya 4 ribuan pasien. Angka kesembuhan terus begitu tinggi, diikuti dengan gencarnya pemberian vaksin pada sasaran penerima.

Penerapan ini juga, kata bupati, terus diikuti dengan kegiatan vaksin massal termasuk usia pelajar 12-17 tahun. Para remaja 12-17 tahun sudah mulai disuntik vaksin dan saat ini tim vaksinnator terus bekerja menuntaskan target yang diinginkan semua pihak, termasuk di adakannya PTM pada lembaga sekolah.

"Sehingga anak didik maupun guru, telah memiliki imun tubuh agar bisa terhindar dari ancaman virus corona," ucap bupati Edi.

Metode penerapannyam, sebut Bupati Edi, orangtua siswa diwajibkan mengisi formulir perjanjian kerja sama, bersama lembaga pendidik mengawasi kepatuhan protokol kesehatan pada anak usia sekolah dengan kepatuhan ketat mengenai kesehatan.

Pemberlakuan itu, sambung Bupati Edi, tim gugus penanganan covid akan mengeluarkan surat edaran Bupati terkait proses dan mekanisme pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan aturan keselamatan covid19.

"Sekolah sudah bisa diperbolehkan pembelajaran tatap muka. Dalam waktu dekat pemerintah segera mengeluarkan surat edaran Bupati terhadap pemberlakuan pembelajaran tatap muka pada semua tingkatan lembaga pendidik dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan," katanya.

Dari pantauan Media Indonesia, beberapa lembaga sekolah seperti SMPK St. Yosefa, SMA Ingnasius Loyola, dan beberapa sekolah lainnya di Kota Labuanbajo telah melakukan PTM terprotokol Covid.

Direktur SMPK St. Yosefa,Sr.Elin SSpS.M.Pd kepada Media Indonesia, Rabu (8/9) mengatakan pihaknya selama ini terus menggelar pembelajaran secara virtual karena kasus covid di bulan-bulan sebelumnya sangat meningkat tajam.

"Sebelumnya kami terbiasa dengan menerapkan pembelajaran melalui virtual," ujar Sr. Elin.

Selama masa pandemi,Tambah Elin, lembaga kami terus memantau tentang perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat. Data yang telah diterima kasus positif virus Corona telah turun tajam dan angka kesembuhan sangat tinggi.

"Sudah jelas bawa aturan keselamatan akan kami patuhi dan kami terapkan pada seluruh proses belajar mengajar, Seraya meminta persetujuan orangtua juga diwajibkan untuk ikut mengawasi pada anak didik," harapnya. (JL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya