Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Tegal Lakukan Percepatabn Vaksinasi Di Sekolah dan Perguruan Tinggi

Supardji Rasban
30/8/2021 20:08
Tegal Lakukan Percepatabn Vaksinasi Di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono (tengah) saat Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kota Tegal, Senin (30/8).(MI/Supardji Rasban)

ORGANISASI Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal Jawa Tengah, diterjunkan untuk mendorong percepatan vaksinasi di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Hal itu disampaikan Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Kota Tegal, Senin (30/8).

Dedy menyebut capaian vaksinasi remaja di Kota Tegal per 29 Agustus 2021 sudah 60 persen. Masih dibutuhkan percepatan vaksin untuk mencapai target minimal 85 persen dari target pelajar dan mahasiswa.  "Saat ini untuk capaian vaksinasi pelajar dan mahasiswa ada 60 persen, masih butuh percepatan lagi," ujar Dedy.

Dedy optimistis penerjunan OPD untuk mendorong percepatan vaksinasi tidak mengganggu tugas utama OPD. "Untuk koordinasi dilaksanakan pada setiap Selasa dan Kamis," kata Dedy.

Wali Kota menuturkan ada 34 Sekolah Menengah Atas/sederajat dan 29 Sekolah Menengah Pertama/sederajat serta 10 perguruan tinggi di wilayah Kota Tegal. "OPD yang diterjunkan harus tahu kendala yang dihadapi sekolah di lapangan, agar dapat dicarikan solusi untuk percepatan vaksinasi di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi," pintanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi, menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar di Kota Tegal sudah berjalan, khususnya  di semua sekolah negeri sudah melakukan vaksinasi. Prinsip yang disampaikan Wali Kota Tegal, vaksinasi pelajar yang sudah berjalan, agar lebih didorong lagi mobilisasi percepatannya agar capaian vaksinasi pelajar sesuai harapan.," kata Ismail.

Ismail berjanji pihaknya akan lebih fokus pada percepatan vaksin di perguruan tinggi, sekolah swasta, dan jenjang sekolah dasar yang berusia 12 tahun. Bagi siswa-siswi yang pada saat jadwal vaksin tidak bisa atau belum memenuhi syarat karena terkendala kesehatan, pihaknya akan melakukan kunjungan vaksinasi ulang. "Kita akan selalu mengevaluasi perkembangan capaian vaksin untuk pelajar dan perguruan tinggi," ucapnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya