Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pendeta di Papua Diimbau Fokus pada Pelayanan Gereja, Bukan Berpolitik

Marcel Kelen
28/8/2021 11:34
Pendeta di Papua Diimbau Fokus pada Pelayanan Gereja, Bukan Berpolitik
Pendeta Yusman Kogoya(Dok Pribadi)

PENDETA Yusman Kogoya  meminta agar segala bentuk pembangunan di Tanah Papua harus didasarkan oleh kasih Yesus. Kasih Yesus itu mengasihi mengampuni dan saling memberkati.

Sebagai Ketua Klasis Gereja Injil di Indonesia (GIDI) Kota Jayapura, Pdt Yusman berharap agar seluruh masyarakat  tidak membuat suatu permusuhan, pertikaian dan lain-lain yang menimbulkan kebencian.

"Kita harus membangun dengan kasih dan damai. Itu yang diharapkan di tanah Papua" ucap Yusman Kogoya, Sabtu (28/8).

Pdt Yusman Kogoya merasa hidupnya terpanggil untuk menjadi Hamba Tuhan yang  selalu melayani Tuhan dan memberitakan Injil. Karena itu ia tidak ingin terlibat dalam urusan politik dan lainnya.

baca juga: Papua

"Saya  tidak mau terlibat dengan hal politik atau apapun. Gereja GIDI sangat menolak Hamba Tuhan yang berpolitik. Saya menegaskan tidak ada Hamba Tuhan yang berpolitik praktis atau terjun pun tidak boleh jika ada saya berhentikan jabatan sebagai pendeta. Tidak boleh kompromi. Allah percayakan satu mandat ilahi yaitu sampaikan kabar baik," jelas Pdt Yusman.

Lebih lanjut Yusman Kogoya mengajak semua elemen masyarakat agar menyelesaikan segala permasalahan dengan aman dan damai.

"Kita adalah satu, walaupun berbeda-beda warna kulit, bahasa dan suku tetapi kita disatukan oleh darah Yesus dan oleh darah pejuang-pejuang kita," tutup pdt Yusman Kogoya . (N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya