Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Brebes Awali Vaksinasi Berbasis Prolanis di Jawa Tengah

Supardji Rasban
27/8/2021 20:57
Brebes Awali Vaksinasi Berbasis Prolanis di Jawa Tengah
Bupati Brebes, Idza Priyanti (tengah) menyaksikan warga divaksin Pronalis.(Dok. Humas Pemkab Brebes)

KABUPATEN Brebes menjadi tempat pertama pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 berbasis program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) di Jawa Tengah. Program ini digelar BPJS Kesehatan yang menargetkan 1.950 orang yang tersebar di Kabupaten Brebes dan kabupaten/kota lain se-Jawa Tengah.

"Alhamdulillah, sebanyak 250 orang lanjut usia (lansia) mengikuti vaksinasi Covid-19 berbasis Prolanis," ujar Bupati Brebes Idza Priyanti,
saat launching vaksinasi berbasis Prolanis di Islamic Center Brebes, Jumat (27/8).
     
Idza menuturkan masyarakat Kabupaten Brebes yang sudah divaksin lebih kurang 300 ribu orang. Antusiasme warga juga cukup bagus, hanya saja penduduk Kabupaten Brebes banyak sekali, maka capaian vaksinasi masih dianggap sedikit karena menggunakan prosentase dari jumlah penduduk. "Meski sudah 300.000 orang yang divaksin, namun karena penduduknya mencapai 1,8 juta maka prosentasenya masih kecil," tuturnya.
     
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lily Kresnowati, menyampaikan vaksinasi Covid-19 berbasis Prolanis Peserta JKN-KIS sebagai upaya mempercepat ketahanan tubuh dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
     
"Launching ini menjadi awal pelaksanaan Prolanis di Jawa Tengah dan secara bertahap akan menyasar masyarakat  kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah," ujar Lily.
      
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo, menyebut tahapan vaksinasi bagi lansia seharusnya sudah berakhir pada April 2021. Namun karena kurangnya sosialisasi dan pemahaman masyarakat, membuat mereka takut divaksin sehingga baru mencapai 31 persen di Jawa Tengah.
     
"Padahal kelompok lansia merupakan kelompok yang sangat rentan terkena Covid-19. Untuk itu berbagai upaya terus dilakukan untuk mempercepat capaian vaksinasi bagi kelompok lansia. Di Jawa Tengah sasaran vaksinasi 28,7 juta jiwa. Sampai saat ini baru 23% atau 6,5 juta orang," terang Yulianto.
     
Makanya, lanjut Yulianto, ada program vaksinasi berbasis Prolanis. "Itu dilaakukan  oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)," ucapnya. (JI/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya