Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Covid-19 di Banyumas Turun, BOR Tercatat 35,55%

Lilik Darmawan
26/8/2021 12:15
Kasus Covid-19 di Banyumas Turun, BOR Tercatat 35,55%
Bupati Banyumas Achmad Husein saat meninjau donor konvalen untuk penanganan positif covid-19.(Antara)

PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah, terus berusaha untuk menekan kasus covid-19 di wilayahnya. Pada Agustus hingga Kamis (26/8), kasusnya sebanyak 3.290 kasus atau turun signifikan jika dibandingkan Juli yang mencapai 13.720 kasus. Sementara kasus kematian mencapai 777 kematian, sedangkan hingga 25 Agustus mencapai 336 kasus.

Kini, bed occupancy rate (BOR) pada Rabu (25/8) mencapai 35,55%, padahal pada 1 Agustus mencapai 86,12%.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengungkapkan kasus mengalami peningkatan tinggi pada Juli lalu. Sebab, dalam sebulan mencapai 13.720 kasus. Sedangkan hingga 25 Agustus sudah mengalami penurunan turun menjadi 3.290 kasus.

"Dengan menurunnya kasus, maka kasus kematian juga mengalami penurunan. Pada Juli lalu, ada 777 kasus kematian, sementara sampai sekarang pada Agustus tercatat 336 kasus," jelas Bupati Husein, Kamis (26/8).

Ia mengatakan dari sejumlah indikator yang ada kasus covid-19 di Banyumas, secara riil sudah masuk PPKM Level 3. "Secara riil kondisi di Banyumas mulai 9 Agustus 2021 sudah masuk Level 3," jelasnya.

Menurutnya, untuk kasus baru, misalnya, PPKM Level 4 memiliki kriteria 2.700 kasus per minggu. Tetapi, Banyumas sudah jauh di bawah. "Untuk 9-14 Agustus tercatat 865 kasus, kemudian pada 16-21 Agustus mencapai 608 kasus dan dalam tiga hari dari 23-25 tercatat 305 kasus. Sehingga semakin menurun kasusnya," kata dia

Kriteria lainnya adalah kasus kematian di mana kalau PPKM Level 4 indikatornya adalah kasus kematian 90 pasien per minggu. "Di Banyumas, pada 2-7 Agustus masih tinggi ada 125 kasus kematian, 9-14 Agustus 79 kasus kematian, 16-21 Agustus ada 63 kasus kematian dan 23-25 Agustus tercatat 12 kematin. Dari indikator ini juga sudah di bawah Level 4," ujarnya.

Selain itu, Bupati, bed occupancy rate (BOR) juga terus turun. Pada 1 Agustus lalu 86,12%, sementara pada 25 Agustus 35,55%. "Semoga kasus covid-19 terus mengalami penurunan. Saya selalu meminta kepada masyarakat untuk taat prokes. Harus pakai masker, jaga jarak, sering mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Minim Tanaman Pangan, Labura Jangan Perbanyak Pohon Sawit

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya