Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Buleleng masih Miliki 350 Bed untuk Isolasi Terpusat

Arnoldus Dhae
22/8/2021 22:12
Buleleng masih Miliki 350 Bed untuk Isolasi Terpusat
Fasilitas isolasi terpusat di Buleleng yang masih kosong.(MI/Arnold)

SATGAS Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Bali, meminta agar warga yang saat ini masih isoman (isolasi mandiri) di rumah agar segera berpindah ke lokasi isoter (isolasi terpusat) yang sudah disiapkan pemerintah. Berkat kinerja yang baik dalam menangani Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng dapat menjaga bed occupancy rate (BOR) pada fasilitas isoter pada angka 51,79%. 

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan, Minggu (22/8).

Suwarmawan mengungkapkan, jumlah ketersediaan bed pada fasilitas isoter tersebut terdiri dari Asrama Kampus Undiksha Jinengdalem sebanyak 12 bed, SMA dan SMK Negeri Bali Mandara sebanyak 260 bed, dan Asrama Raider 900 (Kompi C) sebanyak 78 bed. Dari keempat fasilitas isoter tersebut, secara keseluruhan Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng memiliki bed yang masih tersedia untuk pasien isoter baru sebanyak 350 bed.

Sementara terkait perkembangan penanganan Covid-19 pada hari ini, Suwarmawan menyebutkan terdapat konfirmasi baru sebanyak 24 orang. Yaitu Kecamatan Banjar 6 orang, Kecamatan Buleleng 5 orang, Kecamatan Busungbiu 2 orang, Kecamatan Sawan 3 orang, Kecamatan Seririt 2 orang, Kecamatan Sukasada 5 orang, Kecamatan Tejakula 1 orang. Meninggal sebanyak 6 orang.

Sedangkan pasie sembuh ada sebanyak 79 orang. Dengan rincian di Kecamatan Banjar 7 orang, Kecamatan Buleleng 36 orang, Kecamatan Gerokgak 4 orang, Kecamatan Kubutambahan 3 orang, Kecamatan Sawan 12 orang, Kecamatan Seririt 4 orang, Kecamatan Sukasada 10 orang, dan Kecamatan Tejakula 3 orang. ''Terjadi tren penurunan angka terkonfirmasi dan tingkat kesembuhan cukup tinggi.
Mudah-mudahan ini terus berlanjut,'' ungkapnya.

Secara kumulatif, kasus konfirmasi di Kabupaten Buleleng sebanyak 9.585 orang dengan rincian sembuh 8.467 orang, meninggal 428 orang, sedang dirawat di Buleleng 684 orang, dan sedang dirawat di luar Buleleng 6 orang. (OL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya