Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SELALU ada berkah di balik setiap bencana. Ungkapan atau pepatah itu seperti benar. Terbukti di masa pandemi covid-19 seperti saat ini.
Ketika banyak sektor terpuruk akibat wabah berkepanjangan itu dan banyak usaha yang harus gulung tikar, beberapa usaha lain justru menuai keuntungan. Salah satunya adalah bisnis jual-beli laptop bekas.
Bisnis itu tiba-tiba melambung karena kebutuhan masyarakat. Di masa pandemi covid-19 ini, masyarakat memang harus bekerja dari rumah dan belajar online. Alhasil kebutuhan akan laptop pun meningkat, sementara untuk membeli laptop baru bagi sebagian masyarakat terasa berat.
Baca juga: SMOR Dukung Akselerasi Wirausaha Badan Usaha Milik Desa
“Saya melihat dan menganalisis pasar. Pada saat itu belum banyak bisnis yang bergerak di bidang ini. Walaupun ada, pasti mereka juga menjual laptop tanpa adanya pelayanan after sales. Hal itulah cikal bakal lahirnya Rimas Laptop,” ujar Riandi Oktovian selaku Founder Rimas Laptop.
Riandi Oktovian mengaku mulai menggeluti usaha itu pada 2017 silam. Ketika itu awalnya dia hanya menjual laptop bekas untuk konsumen di daerah Bandung yang sebagian besar adalah kalangan mahasiswa. Lambat laun dengan antusiasme pasar yang positif, Riandi mengembangkan bisnis tidak hanya menjual laptop bekas tetapi dia juga membeli laptop yang berkualitas dari konsumen.
“Jadi, konsumen yang datang nggak melulu untuk membeli laptop. Mereka juga datang untuk menjual laptop mereka. Selain itu, dari data penjualan yang tadinya bisnis ini menyasar kalangan mahasiwa ataupun pelajar ternyata banyak juga masyarakat lain,” kata Riandi.
“Target jangka pendeknya, saya ingin membuka cabang Rimas Laptop di seluruh wilayah Jabodetabek. Untuk saat ini yang baru teralisasikan di Bekasi dan Jakarta Selatan dalam waktu dekat. Untuk sisa daerah sedang dalam proses analisis pasar. Dan saya berharap Rimas Laptop akan ada di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya. (RO/A-1)
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved