Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT SEMEN Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui SIG Peduli terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi keluarga disekitar operasional perusahaan terutama dimasa pandemi covid-19 saat ini. SIG memberdayakan 30 ibu-ibu penjahit sekitar Perusahaan untuk membuat
1.400 baju Hazmat.
Baju Hazmat hasil produksi Ibu-ibu rumah tangga ini secara bertahap mulai disalurkan oleh SIG pada Kamis, 5 Agustus 2021 bersama bantuan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya yaitu 3.000 masker medis, 1.500 sarung tangan serta 200 face shield bagi para tenaga kesehatan (nakes) di Pemerintah Kabupaten Gresik dan masyarakat sekitar.
Pemberian bantuan senilai Rp 120 juta tersebut diserahkan oleh General Manager of CSR SIG, Edy Saraya kepada Lurah Sidomoro Christina Triandajani, di Kantor Kelurahan Sidomoro Gresik.
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, mengatakan pembuatan 1.400 baju hazmat ini di produksi oleh 30 penjahit dan merupakan ibu rumah tangga yang berasal dari Kelurahan Sidomoro, Gending, dan Singosari, Gresik. Sebelumnya ibu-ibu tersebut telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan oleh SIG termasuk bantuan mesin jahit. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan diantaranya metode teori, demonstrasi dan praktik menjahit.
Baca juga :Operasi Yustisi Penegakkan Prokes terus Dilakukan di Palangka Raya
‘’Ini merupakan salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi keluarga serta pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat,’’ kata Edy Saraya.
Sementara itu, Lurah Sidomoro Christina Triandajani, menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan oleh SIG, terutama bagi warganya.
‘’Keikutsertaan ibu rumah tangga dalam memproduksi baju hazmat ini dapat memberikan pemasukan tambahan bagi warga. Para ibu-ibu sangat senang bisa terlibat dan menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,’’ ujarnya.
‘’Bantuan baju hazmat ini sangat penting bagi para nakes dan satgas covid-19 di desa. Selama ini kami cukup kesulitan mencari baju hazmat untuk menunjang kerja para anggota nakes dan satgas di desa terutama untuk pemulasaran jenazah yang terkonfirmasi positif covid-19, bantuan dari SIG ini sangat membantu,’’ ungkap Christina Triandajani.(OL-2)
KPK meyakini kerugian negara sebesar Rp319 miliar dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat perlindungan diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bukan asal jiplak.
KPK membuka peluang memberikan penuntutan hukuman mati untuk tersangka kasus dugaan rasuah pengadaan alat perlindungan diri (APD).
Untuk mencegah terjangkit cacar monyet, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS EMC Cikarang, dr. Hadi Firmansyah, Sp. DVE, M.Kes membagikan beberapa tips mencegah cacar monyet,
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengulik peran pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam kasus dugaan rasuah pengadaan alat perlindungan diri (APD) di Kemenkes.
KPK mengisyaratkan segera menahan tersangka kasus dugaan rasuah pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
KPK membeberkan sumber anggaran pengadaan alat perlindungan diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diduga dikorupsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved