Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah kembali mendapatkan kiriman 13 juta dosis vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat yang disalurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bantuan vaksin tersebut, sudah disebarkan ke daerah dan dipastikan vaksinasi bisa mencapai 94%.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Provinsi Jawa Barat kembali mendapatkan kiriman sebanyak 13 juta dosis vaksin Covid-19 dan kebutuhan sudah langsung didistribusikan agar kegiatan vaksinasi bisa dilakukan dengan lancar. Namun, sebelumnya sejumlah kabupaten di Jabar banyak yang datang meminta distribusi vaksin karena habis hingga stok kosong.
''Vaksin di Jawa Barat hari ini sudah datang, dengan jumlah ditotalkan 13 juta dosis, dan sudah disebar kepada masyarakat supaya ada pencapaian yang sudah divaksin ditargetkan bisa mencapai 90% sampai 94%. Karena, sebelumnya juga sejumlah kabupaten datang meminta distribusi vaksin disebabkan mereka telah habis dan stok kosong, tapi Pemerintah Provinsi Jabar sekarang memang belum bisa memenuhi seluruh permintaan tersebut," katanya, Selasa (10/8/2021).
Uu mengatakan, Pemerintah Provinsi Jabar sekarang telah kembali mendapatkan kiriman vaksin dan sudah disebarkan ke kabupaten dan kota serta disesuaikan dengan kuota yang telah ditentukan pemerintah pusat. Karena, kuota yang diberikannya tersebut harus sesuai angka dan Provinsi hanya memiliki kewajiban untuk meneruskan distribusi vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat tapi selama ini memang tidak bisa menentukan jumlah vaksin untuk suatu wilayah.
"Selama ini ada keinginan dari Pak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, ingin menentukan agar kabupaten, kota dapat berapa jumlah vaksin yang diterima sehingga kami juga akan lebih mengetahui kabupaten mana yang kurang dan lebih agar kebutuhan tersebut diterima supaya kegiatan vaksinasi yang dilakukan supaya tak ada yang mengalami kekurangan," ujarnya.
Menurutnya, seluruh angka yang berkaitan dengan vaksin Covid-19 selama ini ditentukan langsung oleh pemerintah pusat, termasuk jumlah kuota yang diberikan. Tetapi permintaan vaksinasi dari kabupaten dan kota bagi Provinsi Jabar selama ini belum bisa dipenuhi seluruh permintaan.
"Harapan kami, pemerintah pusat agar sesuai dengan harapan Gubernur yang menentukan jumlah masing-masing untuk kabupaten, kota adalah pemerintah provinsi Jawa Barat agar tidak kosong dan kehabisan stok. Karena, selama ini berbagai daerah terus berupaya mengejar target herd immunity di akhir bulan Desember," paparnya. (AD/OL-10)
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved