Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wali Kota Tebing Tinggi Tegaskan Penanganan Covid-19 Harus Diiringi Perbaikan Ekonomi

Apul Iskandar
08/8/2021 19:50
Wali Kota Tebing Tinggi Tegaskan Penanganan Covid-19 Harus Diiringi Perbaikan Ekonomi
(MI/Apul Iskandar)

UNTUK menindaklanjuti arahan Gubernur Sumatra Utara (Gubsu) dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Kapoldasu) terkait pengendalian Covid-19 di Kota Tebing Tinggi, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan perlunya memperhatikan beberapa hal. Yaitu terkait penguatan posko satgas, kedisiplinan menggunakan masker, tingginya mobilitas masyarakat, peningkatan razia yustisi secara stasioner dan mobile serta memperbanyak tempat isolasi terpusat.

"Yang menjadi perhatian adalah tingginya mobilitas masyarakat ini harus dipikirkan secara baik mengingat aktivitas ekonomi yang tetap harus berjalan. Namun pencegahan penyebaran Covid-19 tetap dilaksanakan secara baik," kata Umar Hasibuan usai rapat secara virtual dengan Gubsu Edy Rahmayadi bersama Kapoldasu Irjen. Pol. RZ. Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/ Bukit Barisan Mayjen. TNI Hasanuddin yang  digelar di Ruang Kerja Wali Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara.

Dalam kesempatan itu Umar Hasibuan mengingatkan agar penanganan covid-19 harus memperhatikan kelangsungan perekonomian. "Sesuai arahan Gubsu, kiranya penanganan harus tetap memperhatikan sektor perekonomian dan ini menjadi tantangan kita bersama," tegasnya.

Terkait hal tersebut, ia memerintahkan Satgas Covid-19 agar memperbanyak posko di tempat-tempat keramaian guna meningkatkan kedisiplinan kepada masyarakat untuk menerapkan prokes 5M. "Perkantoran dan pusat pusat keramaian harus selalu dihimbau agar tetap disipilin prokes 5M," ajaknya.

Sebelumnya Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan tingkat keterisian tempat tidur di Sumatra Utara telah mencapai 64%. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan dengan 1.500 yang terpapar dan tingkat laju angka kasus covid-19 yang saat ini sangat tinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya.

"Penanganan tetap memperhatikan perekonomian. Bagaimana kita mengurangi mobilitas masyarakat dan mengendalikan kondisi Covid-19 tapi tidak mengganggu kondisi riil ekonomi. Silahkan atur di wilayah masing-masing, sehingga tidak menjadi satu persoalan baru, selain ekonomi berjalan namun masyarakat juga harus sehat," ujarnya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya