Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PANDEMI covid-19 yang melanda Indonesia dan seluruh dunia selama hampir dua tahun terakhir memang telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan masyarakat, terutama perekonomian. Berbagai upaya sudah dilakukan demi untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Namun tentu saja tanpa adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat, upaya pemerintah itu bakal sulit dilakukan. Berangkat dari situ, seorang pria asal Jepara, Jawa Tengah, Jamaludin Malik tergerak untuk membantu masyarakat dan sejumlah Rumah Sakit di Jepara, Kudus, dan Demak dengan menyumbang ratusan ribu masker dan alat pelindung diri (APD) senilai Rp600 juta.
Baca juga: Giliran DPRD Kabupaten Bogor Sumbang 60 Ton Beras dan APD
Pria yang akrab dipanggil Mas Malik itu menjelaskan bahwa apa yang dia lakukan itu untuk membantu meringankan beban pemerintah dalam upaya mengatasi pandemi covid-19. Dan selama mendistribusikan bantuannya itu, dia menggandeng pihak kepolisian daerah setempat .
"Niat saya hanya ingin membantu masyarakat dan tidak ada unsur politik atau apapun. Saya berharap apa yang saya lakukan menginspirasi dan mendorong masyarakat yang mampu mau berbagi dan membantu sekitarnya karena saat ini khususnya di Jepara banyak sekali masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan. Karena lingkungan sekitar adalah tanggung jawab kita. Insya Allah semua akan bisa hidup layak jika saling bantu," ujar warga Nalum Sari itu.
Jamaluddin Malik yang bekerja sebagai agency director dan chairman salah satu perusahaan asuransi itu juga membantu masyarakat dengan memberikan asuransi gratis dan dengan asuransi tersebut warga yang terpapar covid-19 akan mendapatkan santunan senilai Rp1 juta per hari selama dirawat di RS.
Bukan itu saja, dia membantu memberikan bantuan hukum gratis kepada masyarakat yang kesulitan mencari keadilan hukum. Sebab cukup banyak masyarakat, khususnya di Jepara yang membutuhkan bantuan hukum namun terhalang biaya.
"Bantuan hukum gratis ini saya sebenarnya terinspirasi dari Bang (pengacara) Hotman Paris Hutapea yang memberikan bantuan hukum gratis untuk masyarakat di Kopi Joni. Saat ini saya sudah membantu 200 kasus yang dihadapi oleh masyarakat dan demi Allah saya tidak meminta uang sedikit pun dan sudah banyak pelaku yang diadili. Untuk sementara ini yang paling banyak kasus pencabulan dan pembunuhan," jelas Mas Malik.
Jamaluddin Malik berharap ke depan bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum tanpa mengkhawatirkan masalah biaya. (Ant/A-1)
Bill Gates berkomitmen menyumbangkan 99% kekayaannya senilai US$200 miliar untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan di Afrika selama 20 tahun ke depan.
Chris Stapleton dan istrinya, Morgane, mengumumkan menyumbangkan US$1 juta melalui yayasan mereka, Outlaw State of Kind, untuk membantu komunitas yang terdampak kebakaran hutan.
Elon Musk mengumumkan rencananya untuk menyumbangkan US$45 juta per bulan mulai Juli kepada Super PAC yang mendukung pemilihan Donald Trump.
Dewan Pengawas Universitas Howard mencabut gelar kehormatan Sean "Diddy" Combs, serta mengembalikan sumbangan dan mengakhiri perjanjian dengan yayasan miliknya.
Baznas menyebut, dana bantuan atau donasi untuk Palestina yang sudah mereka kumpulkan mencapai sekitar Rp250 miliar. Sekitar Rp60 miliar di antaranya sudah disalurkan.
Sumbangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi jemaah masjid , anak yatim piatu dan duafa yang menerima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved