Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RATUSAN nelayan di sepanjang pantai selatan tidak lagi melakukan aktifitas seperti biasanya lantaran gelombang tinggi mencapai 5 meter, dan berpengaruh dengan bergantinya musim hingga menyebabkan kesulitan menangkap ikan.
Kebutuhan ikan segar di pasar trasional selama ini menurun, karena tidak ada pasokan dari para nelayan.
"Untuk menjaga keselamatan para nelayan di sepanjang pantai selatan mulai Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, Cirebon, Sukabumi dan Pelabuhan Ratu, telah mengalami kesulitan mencari ikan dimusim paceklik dan rata-rata mereka tidak melaut karena gelombang tinggi. Hasil tangkapan yang biasanya didapatkan 2 kwintal, sekarang ini tidak mendapatkan ikan karena semuanya berhenti melaut," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, Rabu (4/8).
Dedi mengatakan, pasokan ikan laut segar yang dikirim ke sejumlah pasar tradisional mengalami penurunan karena hasil tangkapan nelayan menurun terutama ikannya tidak ada dan kondisi gelombang tinggi juga berdampak pada jiwa nelayan tetapi sebagian ada yang memaksakan diri dan mereka mendapatkan hasil tidak memuaskan terutama ada angin barat.
Baca juga : Pemkab Lamongan Distribusikan Bantuan untuk Desa Rawan Pangan
‘’Untuk sekarang ini para nelayan hanya bisa memperbaiki perahu dan jaring tangkap ikan, dan jika memaksakan diri melaut berdampak buruk terutama perahu yang digunakan bisa terbalik hingga nelayan sendiri bisa terbawa gelombang air laut. Akan tetapi, mereka juga menerima dengan lapang dada tidak akan melaut dalam kondisi buruk," ujarnya.
Ia mengatakan, gelombang tinggi yang terjadi di Pantai selatan Jabar sudah ada peringatan dari BMKG secara langsung agar nelayan tidak melakukan aktivitas menangkap ikan karena berbahaya. Akan tetapi, belasan perahu yang dimiliki nelayan semuanya langsung dinaikkan ke dermaga dan yang lain dipinggirkan supaya aman dari hantaman gelombang.
"Gelombang tinggi yang terjadi sekarang bisa diprediksi mencapai 3,5 meter sampai 5 meter terjadi hingga tanggal 8 Agustus nanti. Kami, juga tetap meminta agar para nelayan tidak memaksakan diri untuk melaut karena cuaca buruk yang terjadi agar nelayan supaya saling mengingatkan karena dapat menyebabkan kecelakaan," paparnya. (OL-2)
Musim libur sekolah merupakan hal yang dinanti-nantikan. Setelah menjalani aktivitas sekolah selama 1 tahun akhirnya musim libur sekolah sudah tiba di depan mata.
Supermarket modern bahan bangunan dan perlengkapan rumah ini menempati luas lahan seluas hampir 1 hektare yang berlokasi di pusat kota Tasikmalaya,
Penataan itu dilakukan dengan melakukan perubahan di beberapa titik termasuk membangun sejumlah tempat penginapan di dekat pantai.
Pemkab berupaya terus melakukan pembenahan terhadap beberapa destinasi wisata. Namun, angaran yang digunakan masih mengalami kekurangan
Dengan suasana elegan dan nyaman, hotel ini menawarkan menu autentik yang menggugah selera.
Kerja sama ini merupakan komitmen JNE untuk terus bermanfaat bagi masyarakat luas
Kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Batu Hiu itu menimpa tiga nelayan. Satu nelayan bisa diselamatkan,
Upacara adat itu merupakan bentuk rasa syukur para nelayan di Desa Ciwaru atas hasil tangkapan ikan. Acaranya rutin digelar setiap tahun.
Terjebaknya ke 75 nelayan itu akibat terjangan gelombang tinggi yang memutus jembatan terbuat dari bambu, pada Rabu (16/10)
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved