Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Stok Habis, Jabar Tunggu Kiriman Puluhan Juta Dosis Vaksin

Depi Gunawan
03/8/2021 14:50
Stok Habis, Jabar Tunggu Kiriman Puluhan Juta Dosis Vaksin
Vaksin covid-19.(AFP)

STOK vaksin Covid-19 untuk di wilayah Jabar dilaporkan sudah habis. Pemprov Jawa Barat sedang menunggu kiriman puluhan juta dosis vaksin yang rencananya akan tiba pada Agustus.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya sudah menerima permohonan kiriman vaksin dari sejumlah daerah. Namun, saat ini Pemprov Jabar sudah tidak mempunyai stok yang bisa didistribusikan untuk berbagai kabupaten/kota.

"Sudah kita minta, bolanya ada di Pemerintah Pusat. Pemerintah menjanjikan ada puluhan juta dosis akan datang di bulan Agustus ini," katanya di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/8).

Emil --sapaan Ridwan Kamil-- menyebutkan beberapa daerah masih menggelar vaksinasi karena memiliki sisa stok vaksin. Sambil menunggu tambahan, dia meminta daerah yang masih ada stok agar segera melaksanakan akselerasi vaksinasi Covid-19.

"Permohonan permintaan vaksin sudah kami sampaikan, ada beberapa daerah yang masih vaksinasi tapi ada juga yang vaksinnya habis. Intinya provinsi sudah tidak punya stok lagi dan menunggu barangnya dari pusat," bebernya.

Dia menyatakan, Presiden Joko Widodo memprioritaskan wilayah Bandung Raya dipercepat cakupan vaksinasi dengan alasan merupakan salah satu episentrum di Jawa Barat.

"Bandung raya, sesuai arahan presiden itu diprioritaskan karena Jabar itu episentrumnya ada dua zona, Bodebek dan Bandung Raya. Vaksinasi di zona naik turun kasusnya tinggi diperbanyak," tuturnya.

Lebih jauh, dia berharap akselerasi vaksinasi khusus di Bandung Barat ditambah menjadi 24 ribu sasaran dari sebelumnya 7 ribu orang. "Harus ditambah supaya bulan Desember bisa selesai sebelum target. Karena ada peran dari pihak ketiga juga yang melakukan vaksinasi," tambah Emil. (DG/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya