Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PANDEMI covid-19 yang berkepanjangan saat ini tentulah tidak mudah bagi sebagian besar orang, terutama di segi ekonomi. Pasalnya hal itu berakibat pada banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan atau usaha mereka bangkrut.
Karena itu dibutuhkan kepedulian segenap bangsa untuk bahu membahu memerangi pandemi covid-19 ini. Sebab pemerintah tidak mungkin bisa memeranginya sendirian. Apalagi pada gelombang kedua pandemi ini, korban makin bertambah banyak lantaran virusnya sudah bermutasi.
Baca juga: Ikatan Notaris Indonesia Salurkan Donasi Korban Badai Seroja
Berangkat dari situlah salah seorang Youtuber, R Gunawan atau yang akrab disapa Papa Blar mendonasikan sebagian rezekinya berupa daging kurban. Ia mengaku sengaja memberikan daging tersebut pada lokasi yang bahkan telah bertahun-tahun tidak menerima distribusi daging kurban.
“Seperti yang kita semua tahu, Idul Adha kan memang sebuah momentum untuk umat muslim beribadah, salah satunya adalah dengan menyembelih hewan kurban, dan biasanya daging hewan kurban yang telah disembelih kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan, dan disini saya melihat nyatanya masih banyak yang membutuhkan namun tidak mendapatkan daging tersebut,” ujar Papa Blar, Selasa (3/8).
Oleh karenanya, pria penyuka otomotif itu mulai mencari tahu daerah mana yang jarang tersentuh pembagian hewan kurban. “Rupanya saya temukan ada Desa Pasir Menteng di Kabupaten Bandung, yang sudah lama sekali tidak mendapatkan daging kurban,” ujarnya.
Akhirnya dirinya mencoba mendatangi lokasi tersebut, untuk mengetahui apakah informasi yang ia terima benar adanya. “Di lokasi saya bertemu dengan Ketua RT setempat dan beliau membenarkan bahwa di daerahnya sudah lama tidak mendapatkan bagian hewan kurban.”
Padahal, menurut Ketua RT setempat, di desa tersebut terdapat kurang lebih ada 50 kepala keluarga yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani, dan tentu sangat layak untuk mendapatkan bantuan. Berbekal dari informasi tersebut, akhirnya ia langsung mencari sapi di seputaran Bandung.
“Setelah mendapatkan sapi yang sesuai, saya serahkan dengan Ketua RW setempat, yang kemduian mereka bentuk panitia kurban dan membagikannya pada kurang lebih 300 kepala keluarga disana,” ujarnya.
Tak hanya memberikan sapi sebagai hewan qurban, Papa Blar juga sempat berinteraksi dan memberikan bantuan uang tunai kepada warga Desa Pasir Menteng. Papa Blar mengakui bahwa apa yang dirinya berikan mungkin tidak terlalu besar, namun paling tidak ia ingin bisa memberikan harapan dan kebahagiaan pada warga di sana.
“Yang paling penting, saya berharap apa yang saya lakukan dapat memberikan inspirasi bagi teman teman yang lainnya, sehingga bisa menjadi lebih banyak lagi orang orang yang membagikan rezekinya pada yang membutuhkan, karena jika kita mau membuka mata, ternyata banyak sekali orang yang membutuhkan di sekitar kita,” tutupnya. (RO/A-1)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved