Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

57.514 Pelajar Di Kota Cimahi Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Depi Gunawan
31/7/2021 16:11
57.514 Pelajar Di Kota Cimahi Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19
Seorang siswa menerima vaksinasi Cobid-19 dalam kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 1 Kota Cimahi, Jawa Barat Sabtu (31/7).(MI/Depi Gunawan)

PEMKOT Kota Cimahi, Jawa Barat menargetkan 57.514 anak sekolah usia 12-17 tahun jadi target sasaran vaksinasi Covid-19. Dalam sehari, 1.000 sampai 1.200 anak ditargetkian menerima vaksin dosis pertama.

Akan tetapi, pelaksanaan vaksinasi akan disesuaikan dengan stok yang tersedia karena saat ini dosisnya hanya tinggal tersisa untuk beberapa hari lagi.

"Kita targetnya sampai 1.200 anak yang divaksinasi, tapi kita lihat juga stok vaksinnya. Kalau ada (stok) langsung dilaksanakan lagi," kata Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat meninjau vaksinasi di SMP Negeri 1 Kota Cimahi, Sabtu (31/7).

Sambil meninjau, Ngatiyana juga mendampingi langsung anaknya untuk mendapat vaksin di lokasi. Antusiasme para pelajar menjalani vaksinasi Covid-19 sangat tinggi, bahkan ada sebagian anak yang rela antre sejak pagi.

Kepala Dinkes Kota Cimahi, Pratiwi menjelaskan, pihaknya sedang menunggu kiriman vaksin dosis pertama dari provinsi yang rencananya tiba pada minggu depan. "Sisa stok sekarang tinggal ada 2 ribu dosis lagi untuk vaksinasi tahap kedua," bebernya.

Dia menerangkan, vaksinasi anak dipastikan tidak bisa digelar setiap hari karena harus menyesuaikan dengan kesiapan sekolah serta ketersediaan dosis vaksin.

"Untuk vaksin anak tidak digelar setiap hari, karena harus ada penjadwalan dengan pihak sekolah. Kemudian harus melihat stok vaksinnya, tersedia atau enggak," ujarnya.

M Rifki, 13, salah seorang siswa SMP kelas VII mengaku didaftarkan orangtuanya untuk mengikuti vaksinasi. "Tadi setelah divaksin, enggak sakit. Saya disuruh orangtua divaksin biar sehat, aman, keluarga saya juga semuanya sudah divaksin," ucap Rifki.

Rifki berharap, dengan digelarnya vaksinasi kepada para pelajar, pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah bisa secepatnya dilaksanakan. "Senang sudah divaksin, mudah-mudahan dengan begini bisa secepatnya digelar belajar di sekolah, sudah bosan di rumah terus," tambah Rifki. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik