Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi elemen mahasiswa yang mulai bergerak membantu penanganan Covid-19 di masyarakat. Ganjar berharap gerakan itu terus digulirkan dan berkembang di seluruh sektor dan wilayah.
"Saya terimakasih. Ternyata kawan-kawan mahasiswa lebih produktif. Mahasiswa UPGRIS itu kalau tidak salah mereka buat hand sanitizer sendiri dan langsung dibagikan di pasar. Pagi tadi saya sudah dapat laporan itu, dan saya apresiasi," kata Ganjar, Jumat (30/7).
Ganjar tak menduga, ide-ide brilian mahasiwa Jateng bisa langsung dieksekusi. Setelah pertemuan dengannya di rumah dinas, mahasiswa Jateng langsung bergerak di lapangan.
Baca Juga: Mahasiswa Jawab Tantangan Ganjar Jadi Relawan Covid
"Saya sangat apresiasi. Saya masih menunggu kawan-kawan yang akan melakukan gerakan lain, misalnya pendataan UMKM, membangun call center untuk telemedicine, teleconsulting dan lainnya. Termasuk ada yang ingin mendorong donor plasma. Kalau itu dilakukan seluruh, pasti sangat bagus," jelasnya.
Gerakan-gerakan mahasiswa semacam inilah, lanjut Ganjar, yang dinanti masyarakat. Ia berharap gerakan ini terus berkembang di daerah lain di Jawa Tengah dan seluruh Indonesia.
"Kalai ini nanti bisa sektor dan wilayah mereka bergerak bareng-bareng, maka aktivitas kawan-kawan mahasiswa ini pasti manfaat dan pasti ditunggu. Saya apresiasi. Top itu," pungkasnya.
Baca Juga: Perwakilan Mahasiswa Jateng Berembug dengan Ganjar Tangani Covid
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak seluruh mahasiswa bergerak membantu pemerintah dalam penanganan pandemi. Ajakan itu langsung direspon dengan datangnya 6 organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung Jateng ke rumah dinasnya dan menyatakan sikap siap untuk membantu.
Selain organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung, gerakan ini juga dilakukan sejumlah elemen mahasiswa lainnya. Misalnya hari ini, Jumat (30/7), sejumlah mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang (Upgris) turun ke pasar tradisional, Pasar Peterongan Semarang untuk membagikan masker, cairan pembersih tangan (hand sanitizer), sembako dan selebaran berisi anjuran kepatuhan prokes.
Presiden mahasiswa Upgris, Muhammad Rizqi Arfanda mengatakan, aksi sosial turun ke pasar itu untuk membagikan masker, cairan pembersih tangan serta selebaran anjuran taat prokes.
“Pak Ganjar atau pak Gubernur Jateng, memberikan arahan ke mahasiwa perlu turun ke jalan dalam membantu penanganan Covid-19 yang ada di Indonesia,” kata Rizqi ditemui di lokasi aksi di Pasar Peterongan, Kota Semarang. (RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Harimurti menambahkan ketidakpastian hukum ini dapat dilihat dari data empiris yang menunjukkan adanya variasi putusan pengadilan dalam memaknai Pasal 31 UU No 24 Tahun 2009.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Ide penelitian itu akan ditampung dan dikurasi. Sehingga ketika dana dikucurkan, mahasiswa dapat menyalurkan ide riset, peneltian mereka.
Penangkapan dilakukan di Jalan Ahmad Yani Timur, Desa Sucikaler. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti tembakau sintesis siap edar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved