Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) mulai marak melanda sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Sepanjang musim kemarau (April-Juli) tercatat sebaran titik api yang muncul di wilayah ini mencapai 674 titik api.
Setiap harinya ada puluhan titik api muncul di Kalsel. Berdasarkan data BMKG Kalsel, Kamis (29/7) terpantau 25 hot spot di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Kotabaru, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Barito Kuala dan Kota Banjarbaru. Sehari sebelumnya titik panas yang terpantau sebanyak 32 titik tersebar di sejumlah wilayah.
Sebagian besar wilayah tersebut mempunyai tingkat kerawanan terbakar sangat tinggi. Kebakaran lebih banyak disebabkan adanya aktifitas pembukaan lahan pertaniab oleh warga.
Pantauan Media Indonesia, dalam beberapa waktu terakhir Tim Manggala Agni Kalsel harus berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi. Kondisi kemarau menyebabkan tim karhutla kesulitan mendapatkan sumber air di lokasi kebakaran.
Kepala Seksi Karhutla Dinas Kehutanan Kalsel, Bambang mengatakan sejauh ini jumlah sebaran titik api yang muncul di Kalsel mencapai 674 titik. "Tercatat kebakaran melanda sekitar 21 hektar kawasan hutan dan sisanya di luar kawasan hutan. Total luas areal terbakar hampir 100 hektar," ungkapnya.
Areal yang terbakar umumnya berupa semak belukar dan kawasan lahan gambut. Sebelumnya Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengingatkan agar perusahaan perkebunan kelapa sawit (PKS) dan para petani sawit rakyat kembali tidak melakukan pembakaran dalam kegiatan pembersihan (land clearing) maupun pembukaan lahan baru.
Pusdalops BPBD Kalsel melaporkan kebakaran lahan terjadi di sejumlah lokasi di Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Selatan dan areal sekitar bandara Syamsudin Noor Kota Banjarbaru. (OL-13)
Baca Juga: Gedung Putih Wajibkan Pemakaian Masker di Gedung Federal
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
Dalam sepekan Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan 2025 yang dilaksakana oleh Polda Kalse, sebanyak 135 orang preman berhasil ditangkap.
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved