Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Demi Prokes, Rumah Makan Daun Pisang, tak Gunakan Daun Pisang Lagi

Surya Sriyanti
25/7/2021 13:05
Demi Prokes, Rumah Makan Daun Pisang, tak Gunakan Daun Pisang Lagi
Rumah Makan Memori Daun Pisang menerapkan protokol kesehatan(MI/SURYA SRIYANTI)

JAUH sebelum pandemi covid-19, restoran di bilangan Jalan Kinibaru, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, ini sangat dikenal karena keunikannya.

Di tempat ini para pelanggan dimanjakan makan bukan memakai piring, tapi beralaskan daun pisang. Pelanggan bisanya beramai-ramai makan bersama handai taulan. Karena itu,  pemilik menamakan restorannya Rumah Makan Memori Daun Pisang

Namun sejak covid-19 menyerang semua sendi kehidupan, rumah
makan itu tak lagi melakukan aktivitas seperti biasa. Masuk ke tempat parkir rumah makan yang berhalaman luas itu berbeda dengan hari-hari sebelum terjadi pandemi.

Dulu saat masuk jam makan siang, puluhan kendaraan baik roda atau empat
menjejali areal parkir. Tapi saat ini itu tak akan terlihat lagi.

Yang terlihat justru sebaliknya, sejumlah kursi makan pengunjung
dinaikan ke atas meja. Selain itu antara meja satu dengan lainnya
berjarak dan hanya bisa untuk 2 orang, padahal biasanya ditempati untuk
empat orang.

Rumah makan ini terpaksa meniadakan makan bersama yang menggunakan
daun pisang seperti dulu. Pemiliknya menerapkan protokol kesehatan, yakni hanya memperbolehkan makan di tempat untuk perorangan
bukan kelompok. Kebanyakan pembeli memesan makanan untuk dibawa pulang.

"Saat ini lebih banyak yang membeli makanan dibawa pulang atau delivery
dari pada makan disini. Kalaupun makan di tempat hanya 50% saja sesuai aturan dan berjarak," kata Sinta, pemilik warung makan
itu.

Dia mengaku menerapkan protokol kesehatan sejak mulai pandemi. "Ini kami lakukan untuk keselamatan bersama," jelasnya.

Menurut Sinta, hal itu dilakukanya karena mau tidak mau ia harus
mengikuti aturan protokol kesehatan. Peraturan ini berlaku untuk
semua rumah makan, jadi harus diikuti.


Laksita, seorang pengunjung mengatakan dirinya sangat mengerti dengan
aturan yang diterapkan. "Kadang saya makan disini karena sepi dan
berjarak namun lebih sering dibungkus untuk dibawa pulang," jelasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya