Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kasus Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 484 Orang & 493 Sembuh

Djoko Sardjono
25/7/2021 07:10
Kasus Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 484 Orang & 493 Sembuh
Kabupaten Klaten(MI/Djoko Sardjono)

KASUS covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (24/7), bertambah 484 orang terkonfirmasi positif dan 49 orang meninggal. Namun, di sisi lain juga ada penambahan pasien sembuh sebanyak 493 orang.

Sementara itu, jumlah kasus positif covid-19 di Klaten akumulatif 27.009 orang. Sebanyak 20.773 orang sembuh, 4.439 menjalani perawatan/isolasi mandiri dan 1.797 meninggal dunia.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Cahyono Widodo melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif kali ini berasal dari 25 kecamatan di Klaten.

"Dari penambahan 484 kasus positif, 216 orang di antaranya karena kontak erat, 3 tertular dalam perjalanan di luar daerah, dan 265 orang lainnya terpapar di Klaten," jelasnya.

Baca juga: Pasien Covid-19 Asal Klaten Dievakuasi ke Asrama Haji Donohudan

Kemudian, sebanyak 493 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh, sebelumnya mereka dirawat di rumah sakit/isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis Dinas Kesehatan Klaten.

Menurut Cahyono, sekalipun sudah sembuh, mereka tetap diharuskan isolasi di rumah minimal selama tujuh hari. Dengan begitu, harapannya pasien yang baru sembuh itu kembali sehat. Adapun 49 orang yang meninggal dunia, 33 orang di antaranya terkonfirmasi positif covid-19. Sedangkan 16 orang meninggal lainnya adalah pasien yang tengah menjalani perawatan.

Sebanyak 33 orang yang dilaporkan meninggal terkonfirmasi positif yakni dari Kecamatan Bayat (1), Cawas (3),  Delanggu (4), Jogonalan (2), Kalikotes (1), Karanganom (3), Karangdowo (6), Kemalang (1), Manisrenggo (2), Tulung (7), dan Wonosari (3).

"Angka kesembuhan pasien covid-19 di Klaten meningkat. Namun, penambahan kasus positif juga tinggi. Karena itu, masyarakat diimbau agar mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya