Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PANDEMI covid-19 yang terjadi di seluruh dunia selama hampir dua tahun memang telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan masyarakat. Banyak pelaku usaha yang terpaksa gulung tikar dan tidak sedikti orang kehilangan pekerjaan akibat wabah ini.
Untuk itu diperlukan kepedulian sesama anak bangsa untuk mengatasi masalah yang diakibatkan pandemi ini. Sebab pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendirian. Berangkat dari situlah pemilik QR Cafe & Resto Ni Putu Eka Wiryastuti meluncurkan gerakan peduli kemanusiaan dari kita untuk kita berupa lapak sembako bertajuk yang butuh bisa ambil, yang mampu bisa isi.
Baca juga: BIN Kembali Lanjutkan Door To Door 3.000 Vaksin dan 3.000 Bansos
Lapak yang terletak di depan QR & Resto Renon Denpasar Bali tersebut setiap hari selalu ramai baik dari yang mampu untuk memberikan sembako, maupun bagi yang membutuhkan untuk mengambil sembako.
Eka mengungkapkan dengan adanya gerakan ini bisa menjadi pemicu untuk para pengguna jalan atau masyarakat supaya lebih peduli terhadap sesama di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kita tahu ditengah PPKM ini banyak masyarakat yang terdampak. Untuk itu dengan adanya gerakan ini semoga kita bisa membuka mata untuk saling membantu terhadap sesama, yang mampu mari memberi, yang memang membutuhkan ya silahkan ambil," terangnya.
Barang yang disimpan di lapak tersebut juga macam-macam. Dari mulai paket sembako, paket imun tubuh, paket sayuran, nasi bungkus, masker dan juga kebutuhan pokok lainnya.
"Gerakan ini terbuka untuk semua orang yang lewat. Silahkan nanti kalau memang ada yang mau memberi kita data dan barang nya langsung di simpan disitu dan kalau ada pengguna jalan yang membutuhkan ya silahkan ambil," ujar Eka.
Gerakan ini juga rencana nya akan dibuat di beberapa titik yang tersebar di seluruh Bali secara bertahap dengan turut serta menggandeng Yayasan Ekalawya.
"Ini semua terlaksana karena adanya gotog royong, apa saja yang bisa kita sumbangkan selagi bermanfaat ayo kita gerak bersama-sama, mengingat saat ini banyak orang yang terkena PHK, bagi mereka beras 1Kg saja sangat berarti sekali", tambah Eka.
Ia juga berharap gerakan ini bisa membantu meringankan beban pemerintah juga, apalagi kalau setiap perusahaan di Bali melakukan gerakan yang sama, dijamin tidak akan ada yang kelaparan.
"Sekali lagi, harus ada niat keikhlasan dan ketulusan, tuhan sudah banyak memberikan kita berkah, sekarang bagi yang mampu ayo kita sama-sama bergerak, kalau dikumpulin beberapa orang ibarat lidi, akan ada kegunaannya," ujar Eka. (Ant/A-1)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved