Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENJELANG hari raya Idul Adha 1442 H, harga cabai di kawasan Provinsi Aceh sekarang mulai naik. Sedangkan pesediaan bahan baku bumbu pemedas masakan ini masih aman dan pasokan dari petani tergolong stabil.
Pengamatan Media Indonesia, pada Rabu (14/7) di pusat pasar sayur Pante Teungoh Kota Sigli Ibukota Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh misalnya, harga
cabai merah kwalitas bagus Rp 35.000 per kg. Padahal pada pekan lalu harganya masih pada posisi Rp 32.000 per kg.
Lalu harga cabai merah kwalitas sedang, dari sebelumnya Rp 28.000 per kg, kini naik menjadi Rp 30.000 per kg. Bahkan ada pedagang yang menjual hingga Rp32.000 per kg.
Berikutnya untuk cabai rawit jemprit (cabai rawit ukuran kecil) dari pekan lalu Rp30.000 per kg, sekarang naik berkisar Rp33.000 hingga Rp35 000 per kg. Sedangkan cabai rawit ukuran besar dari Rp35.000 /kg.
Kemudian harga cabai hijau sayur kwalitas bagus, dari sebelumnya Rp20.000 per kg, kini naik berkisar Rp 24.000 hingga 26.000 per kg. Adapun harga
cabai hijau sayur kwalitas rendah dari sebelumnya Rp20.000 sekarang naik menjadi Rp22.000 per kg.
"Beberapa hari lagi menjelang Hari Raya Haji, ada kemungkinan naik lagi harganya" kata Fadhli, pedagang cabai di Pasar Pante Teungoh, Sigli, Pidie.
Menurut informasi diperoleh Media Indonesia, kenaikan berbagai jenis cabai itu terkait dengan cuaca buruk seperti sering hujan dalam dua pekan ini.
Gangguan iklim ini bisa mempengaruhi kwalitas dan hasil produksi panen.
Bahkan musim hujan seperti sekarang yang tidak menentu, bisa jadi gangguan terhadap tanaman cabai meningkat. Ini juga menjadi pemicu harga naik.
Kenaikan harga cabai tersebut bukan saja di Kabupaten Pidie. Kondisi hampir sama juga terjadi di Banda Aceh Ibukota Provinsi Aceh, Kabupaten Bireuen,
Lhok Seumawe dan Pidie Jaya. (OL-13)
Baca Juga: Ribuan Pengantre Vaksin Robohkan Gerbang Poltekes Kemenkes Kupang
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Hal itu mengundang perhatian publik, apakah ada permainan pasar atau kebijakan PT Pertamina mengurangi pasokan bahan bakar gas bersubsidi itu untuk masyarakat.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved