Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Cabai di Aceh Mulai Naik jelang Idul Adha 1442 H/2021

Amiruddin Abdullah Reubee
14/7/2021 13:10
Harga Cabai di Aceh Mulai Naik jelang Idul Adha 1442 H/2021
Pedagang cabai merah di Kota Sigli tengah menunggu pembeli.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

MENJELANG hari raya Idul Adha 1442 H, harga cabai di kawasan Provinsi Aceh sekarang mulai naik. Sedangkan pesediaan bahan baku bumbu pemedas masakan ini masih aman dan pasokan dari petani tergolong stabil.

Pengamatan Media Indonesia, pada Rabu (14/7) di pusat pasar sayur Pante Teungoh Kota Sigli Ibukota Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh misalnya, harga
cabai merah kwalitas bagus Rp 35.000 per kg. Padahal pada pekan lalu harganya masih pada posisi Rp 32.000 per kg.

Lalu harga cabai merah kwalitas sedang, dari sebelumnya Rp 28.000 per kg, kini naik menjadi Rp 30.000 per kg. Bahkan ada pedagang yang menjual hingga Rp32.000 per kg.

Berikutnya untuk cabai rawit jemprit (cabai rawit ukuran kecil) dari pekan lalu Rp30.000 per kg, sekarang naik berkisar Rp33.000 hingga Rp35 000 per kg. Sedangkan cabai rawit ukuran besar dari Rp35.000 /kg.

Kemudian harga cabai hijau sayur kwalitas bagus, dari sebelumnya Rp20.000 per kg, kini naik berkisar Rp 24.000 hingga 26.000 per kg. Adapun harga
cabai hijau sayur kwalitas rendah dari sebelumnya Rp20.000 sekarang naik menjadi Rp22.000 per kg.

"Beberapa hari lagi menjelang Hari Raya Haji, ada kemungkinan naik lagi harganya" kata Fadhli, pedagang cabai di Pasar Pante Teungoh, Sigli, Pidie.

Menurut informasi diperoleh Media Indonesia, kenaikan berbagai jenis cabai itu terkait dengan cuaca buruk seperti sering hujan dalam dua pekan ini.
Gangguan iklim ini bisa mempengaruhi kwalitas dan hasil produksi panen.

Bahkan musim hujan seperti sekarang yang tidak menentu, bisa jadi gangguan terhadap tanaman cabai meningkat. Ini juga menjadi pemicu harga naik.

Kenaikan harga cabai tersebut bukan saja di Kabupaten Pidie. Kondisi hampir sama juga terjadi di Banda Aceh Ibukota Provinsi Aceh, Kabupaten Bireuen,
Lhok Seumawe dan Pidie Jaya. (OL-13)

Baca Juga: Ribuan Pengantre Vaksin Robohkan Gerbang Poltekes Kemenkes Kupang

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya