Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PANDEMI covid-19 yang masih melanda Indonesia memang menjadi keprihatinan bersama. Untuk itu dalam rangka Baksos Bhayangkara untuk Negeri, Polresta Malang Kota, Jawa Timur membagikan paket bantuan sosial berupa masker, sembako dan uang tunai pada warga kurang mampu yang terdampak covid-19. Bantuan dibagikan pada warga di sekitar Polresta Malang Kota, Minggu (11/7).
Pembagian sembako itu sebagai percepatan penanganan covid-19 oleh Polresta Malang Kota. Tidak saja dibagikan di tepi jalan raya, namun juga ke warga yang tinggal di pemukiman.
Baca juga: Menteri BUMN Optimis Vaksinasi Perkuat Motivasi Perangi Covid-19
“Program bagi-bagi 250 sembako uang tunai serta masker itu, merupakan program Baksos Polresta Malang Kota ini mengingat PPKM pastinya ada warga yang terdampak dan yang tidak menerima Bansos dari pemerintah, dan khususnya bentuk kepedulian Polresta kepada warga,” terang Kabag Sumda Polresta Malang Kota Kompol Amung Sri Wulandari, Minggu (11/7).
Selain di sekitar mako, sasaran pemberian antara lain pada linmas, tukang becak, jukir, tukang tambal ban, dan pemulung yang ada di sekitar Pasar Oro-oro Dowo, Jl Guntur Kota Malang. Juga ke warga Kampung Putih di kawasan Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang.
Selain membagikan sembako, Kompol Amung didampingi Kasubbag Humas Polresta Malang Kota Iptu Ni Made Seruni Marhaeni juga melaksanakan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan pada masyarakat. Pasalnya saat ini masih pandemi covid-19.
Lebih lanjut, Amung menegaskan pembagian sembako itu, dilaksanakan serentak di lima Polsek Malang Kota, melalui bhabinkamtibmas di setiap Polsek.
“Kami mengimbau masyarakat, harus tetap melaksanakan 5M yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas,” terang Kasubag Humas Iptu Ni Made Seruni Marhaeni.
Segenap jajaran Polresta Malang Kota berharap bantuan sembako dan uang tunai dari Kapolresta Malang Kota, bisa membantu perekonomian dan mengurangi beban warga selama pandemi.
"Kami juga mengimbau bagi warga Kota Malang agar melaksanakan vaksinasi, guna menjaga imunitas, untuk memerangi penyebaran virus covid-19 di Kota Malang," imbuhnya.
Pembagian sembako itu, direspon positif masyarakat. Selain itu disampaikan dalam bentuk ucapan terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, beserta jajaranya. Yoeni Achyar salah seorang warga Kota Malang mengapresiasi kegiatan Baksos Bhayangkara Untuk Negeri yang di lakukan jajaran Polres Malang Kota.
"Dalam masa pandemi ini, sangat diperlukan kepedulian antarsesama. Sangat diperlukan implementasi dari semangat terima dan kasih. Hal ini penting agar di antara kita bisa saling mengingatkan dan menguatkan. Covid-19 telah menghantam semua lini kehidupan. Kiranya masa sulit ini dapat kita lewati dengan kesabaran, ucapan syukur, dan ketekunan di dalam doa," tutur Yoeni Achyar. (Ant/A-1)
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved