Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cirebon dorong percepatan vaksinasi Covid-19. Pendaftaran vaksinasi untuk usia 18 tahun ke atas juga telah dibuka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menjelaskan percepatan vaksinasi terus mereka genjot. ''Terlebih ketersediaan vaksin cukup banyak,'' ungkap Agus, Rabu (7/7).
Ketersediaan vaksin jenis sinovac dari jalur Polri sebanyak 5.500, dari jalur TNI sebanyak 12 ribu dan Pemkot Cirebon yang berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar sebanyak 18 ribu. ''Sebanyak 35.500 vaksin tersebut habis Juli ini,'' tegas Azis.
Cakupan vaksinasi Covid-19 juga diperluas. Tidak hanya pekerja layanan publik dan lansia namun juga mulai usia 12 tahun ke atas. Dijelaskan Agus, untuk remaja nantinya akan dilakukan pendataan dan penyisiran melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dan pendaftaran dibuka secara online. ''Ini khusus untuk warga Kota Cirebon dan vaksin kami distribusikan ke masing-masing kelurahan atau puskesmas,'' ungkap Agus.
Selanjutnya Agus juga menambahkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon baru tercapai 28%. ''Dari target saat ini 237 ribu, baru tercapai 28%,'' ungkap Agus. (UL/OL-10)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved