Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wali Kota Pematangsiantar Ajak Masyarakat Jangan Ragu Divaksin

Apul Iskandar
06/7/2021 21:34
Wali Kota Pematangsiantar Ajak Masyarakat Jangan Ragu Divaksin
Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah (kanan).(MI/Apul Iskandar)

WALI Kota Pematangsiantar Hefriansyah menghimbau dan mengajak masyarakat Kota Pematangsiantar agar jangan ragu-ragu dan khawatir untuk datang untuk mengikuti vaksinasi.

"Saya mengingatkan kepada masyarakat kota Pematangsiantar jangan ragu dan khawatir saat mau divaksin karena kalau ragu dan khawatir akan menaikkan tensi tekanan darah anda, apabila tekanan darah anda tinggi akan batal di vaksin, dan juga pabila sudah divaksin tetap patuhi protokol kesehatan," kata Hefriansyah didampingi Kapolres Pematangsiantar, Dandim 0207/Simalungun bersama Bantuan Sosial Spontan Foundation saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal ke empat kalinya di Kota Pematangsiantar, Selasa (6/7).

Baca Juga: Petugas yang Gagalkan Narkoba Masuk Lapas Klas IIA Pematangsiantar Diberi Penghargaan

Dalam kesempatan tersebut Hefriansyah menuturkan seluruh Forkopimda bersama masyarakat kota Pematangsiantar sangat berterimakasih kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Kesehatan yang selalu membina dan mengawasi perkembangan vaksin yang ada di Indonesia terkhusus di Kota Pematangsiantar.

Ia menyampaikan jumlah warga Kota Pematangsiantar yang telah divaksin telah mencapai 37.000 orang dan berharap seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar divaksin.

"Kita berharap agar masyarakat kota Pematangsiantar  bisa divaksin keseluruhannya. Mari kita berdoa agar vaksin yang dikirim ke siantar tidak ada kendala dan warga kota Pematangsiantar mari kita sukseskan vaksinasi massal yang ada di kota Pematangsiantar," ajaknya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya