Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemkab Garut Siapkan Bantuan Beras Bagi Warga Terdampak PPKM Darurat

Kristiadi
06/7/2021 20:38
Pemkab Garut Siapkan Bantuan Beras Bagi Warga Terdampak PPKM Darurat
Bupati Garut Rudy Gunawan(MI/Kristiadi)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Garut, telah menyiapkan bantuan bagi masyarakat terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Bantuan akan disalurkan kepada kurang lebih 46 ribu orang. Sementara bantuan dari pemerintah pusat akan diberikan kepada masyarakat selama satu bulan senilai Rp300 ribu.

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, selama PPKM darurat yang diberlakukan pada 3-20 Juli, pemerintah tidak akan tinggal diam dengan tetap memberikan bantuan bagi masyatakat terutama dari segi ekonomi. 

"Pemerintah pusat memberikan social safety net untuk masyarakat Kabupaten Garut kurang lebih 46 ribu orang dan mereka mendapatkan satu bulan Rp300 ribu, tapi akan diberikan dua kali untuk dua bulan pada minggu ke 2 jumlahnya itu mencapai Rp600 ribu per kepala keluarga," katanya, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Wakil Bupati Garut dan Sekretaris Daerah Positif Covid-19

Ia mengatakan, pemerintah daerah sendiri tak boleh memberikan bantuan sosial terutama bagi masyarakat yang sudah menerima salah satu program bantuan sosial dari pemerintah pusat seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Produktif Usaha Mikro dan Bantuan Pangan Non Tunai. Namun, bantuan tersebut akan diberikan khususnya bagi masyarakat terutama kepala keluarganya merantau di luar kota dan terdampak PPKM Darurat.

"Kami tidak bisa memenuhi kebutuhan bagi keluarga dan Pemkab Garut akan menyiapkan bantuan beras keluarga mereka setelah kepala keluarganya merantau misalnya di Jakarta dalam keadaan PPKM Darurat. Adanya orang Garut di sana jualan es, tukang sol, dan tidak bisa transfer uang karena sepi hingga keluarga tidak punya beras, pemerintah daerah akan memberikan beras yang bersumber dari beras cadangan Pemkab Garut yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan," ujarnya.

Menurutnya, bantuan beras yang berkualitas premium akan digulirkan kepada 21 Kelurahan di Kabupaten Garut dan untuk Desa meminta supaya kepala desa untuk menyortir kembali data warga, agar tidak terjadi data ganda. Akan tetapi, selama masa PPKM Darurat tidak boleh ada dapur yang tidak masak dan semua harus bisa makan karena pemerintah daerah telah menyiapkan ratusan ton beras.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, pada hari Senin (5/7) terdapat penambahan 117 kasus secara keseluruhan 19.817 kasus di antaranya 3.645 orang isolasi mandiri, 544 orang menjalani perawatan, 14.742 orang dinyatakan sembuh dan 886 orang meninggal dunia. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya