Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 322 Orang, 353 Pasien Sembuh

Djoko Sardjono
06/7/2021 19:35
 Kasus Covid-19 di Klaten Bertambah 322 Orang, 353 Pasien Sembuh
Warga Klaten, Jawa Tengah, antusias mengikuti vaksinasi(MI/DJOKO SARDJONO)

SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Jawa Tengah,
melaporkan kasus positif bertambah lagi 322 orang, Senin (5/7). Namun,
kali ini juga ada penambahan 353 pasien sembuh dan 13 orang meninggal
dunia.

Penambahan baru kasus terkonfirmasi positif, kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19, Cahyono Widodo, sebanyak 297 orang dari tes antigen dan 25 orang dari polymerase chain reaction (PCR).

"Dari penambahan 322 kasus positif, 120 orang di antaranya diketahui
kontak erat kasus positif sebelumnya, 14 tertular di luar daerah, dan
188 orang lainnya terpapar saat beraktivitas sehari-hari di Klaten," jelasnya.

Penambahan 322 kasus terkonfirmasi positif berasal dari 22 wilayah
kecamatan di Klaten. Yakni Kecamatan Bayat (7), Cawas (23), Delanggu
(25), Jatinom (15), Jogonalan (23), Juwiring (1), Kalikotes (22), dan
Karangdowo (12).

Kemudian, Karangnongko (3), Tulung (8), Kebonarum (19), Kemalang (3),
Klaten Selatan (20), Klaten Tengah (23), Manisrenggo (18), Ngawen (31),
Wonosari (9), Polanharjo (10), Prambanan (23), Trucuk (6), Wedi (3), dan Pedan (18),

Di sisi lain, lanjut Cahyono, pasien 353 orang yang dinyatakan sembuh,
sebelumnya mereka menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan
isolasi mandiri di bawah pengawasan ketat tim medis Dinas Kesehatan
Klaten.

Sekalipun sudah sembuh, mereka tetap diharuskan untuk isolasi mandiri di rumah minimal selama tujuh hari. Dengan begitu, pasien yang baru sembuh itu diharapkan benar-benar sehat dan bisa beraktivitas kembali.

Menurut Cahyono, pasien yang dinyatakan sembuh adalah warga Kecamatan
Bayat (2), Cawas (2), Ceper (27), Delanggu (7), Gantiwarno (10), Jatinom (1), Jogonalan (20), Juwiring (2), Kalikotes (11), Prambanan (25), Tulung (10), dan Trucuk (7).

Selanjutnya, Karangdowo (2), Kemalang (7), Karangnongko (5), Kebonarum
(35), Klaten Selatan (1), Klaten Tengah (15), Klaten Utara (23), Pedan
(24), Manisrenggo (13), Ngawen (19), Polanharjo (57), Wedi (18), Karanganom (8), dan Wonosari (2).

Adapun 13 orang yang dilaporkan meninggal dunia, enam di antaranya dalam kasus terkonfirmasi positif. Sementara tujuh orang meninggal lainnya adalah pasien covid-19 yang tengah menjalani perawatan/isolasi mandiri.

"Mereka yang meninggal dunia, yakni warga asal Kecamatan Bayat (1),
Delanggu (1), Jogonalan (3), Jatinom (1), Ngawen (2), Cawas (2), Ceper
(1), dan Delanggu (2)," lanjutnya.

Sementara, dengan penambahan 322 kasus terkonfirmasi positif, jumlah
total kasus covid-19 di Klaten menjadi 17.450 kasus. Dari jumlah itu,
10.997 orang sembuh, 5.515 menjalani perawatan, dan 938 orang meninggal dunia.

"Penyebaran covid-19 tinggi di Klaten. Bahkan, daerah ini masuk dalam
kategori level empat. Untuk menekan laju penyebaran virus ganas
itu, kami mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan," kata Cahyono. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya