Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Selama 4 Hari 94 Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Cilacap

Lilik Darmawan
05/7/2021 11:40
Selama 4 Hari 94 Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Cilacap
Pasien covid-19 di Kabupaten Cilacap, Jateng yang meninggal selama empat hari mencapai 94 orang.(Antara)

KASUS Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terus mengalami kenaikan signifikan. Bahkan, dalam empat hari terakhir, dari 1-4 Juli, kasus kematiannya mencapai 94 orang. Dengan kondisi tersebut, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji meminta kepada camat, lurah dan kades untuk memantau PPKM darurat di wilayah masing-masing.

Data resmi dari Pemkab Cilacap menyebutkan, pada 1 Juli tercatat 23 kasus kematian, pada 2 Juli 26 kasus, 3 Juli sebanyak 28 pasien meninggal dan 4 Juli tercatat 17 kasus. Total kasus kematian akibat Covid-19 ada 94 pasien selama empat hari tersebut.

Bupati menegaskan tidak ada jalan lain kecuali semakin memperketat PPKM darurat untuk mengatasi covid-19 di Cilacap. "Yang terpenting sekarang adalah menjaga masyarakat, karena sudah banyak korban, sampai pemakaman mulai penuh. Jangam sampai kita atau kerabat kita menjadi korban. Harus sehat," tegas Bupati.

Hingga 4 Juli, kasus aktif di Cilacap mencapai 2.779 orang. Dari jumlah tersebut, klaster keluarga masih mendominasi. Data dari Dinkes menyebutkan, ada 165 klaster keluarga, klaster ponpes 13 orang, klaster hajatan 11 orang, klaster instansi 5 orang, klaster nakes 4 orang dan klaster apotek 4 orang.

Kepala Dinkes Cilacap Pramesti Griana Dewi meminta kepada masyarakat untuk tertib dalam menerapkan 5 M. "Dengan tetap mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menggindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Dengan upaya ini, maka akan dapat menurunkankan kasus covid-19," tegasnya. (OL-13)

Baca Juga: PPKM Darurat: Pengunjung Pasar di Kota Tasikmalaya Masih Abai Prokes

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya