Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Beli Kreatif Danau Toba Naikkan Omzet dan Perluas Jaringan Usaha

Mediaindonesia.com
03/7/2021 18:06
Beli Kreatif Danau Toba Naikkan Omzet dan Perluas Jaringan Usaha
.(DOK Pribadi.)

BELI Kreatif Danau Toba (BKDT) sudah memasuki masa akhir program Juni 2021. Kegiatan inisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Barekraf) sebagai bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 dan didukung kementerian terkait ini berhasil menaikkan level pelaku ekraf Danau Toba, Sumatra Utara.

Pelaku ekraf Danau Toba kini memasuki era baru digitalisasi penjualan produk mereka dalam rangka meningkatkan perekonomian dan efektivitas penjualan. Mereka kini mampu menghasilkan produk berkualitas dan siap bersaing dengan produk-produk kreatif lain.

Sebagai langkah awal program tersebut, pelaku ekraf di Beli Kreatif Danau Toba diberikan pendampingan dan pelatihan sejak Maret 2021. Beragam kegiatan pendukung juga dilaksanakan dengan menghadirkan para tenaga ahli di bidangnya. Sekitar 200 pelaku ekraf antusias mengikuti beragam program tersebut. Soalnya, dampak pandemi covid-19 membuat penjualan merosot. Mereka pun ingin produknya lebih dikenal dan mudah didapatkan.

Selama masa program Beli Kreatif Danau Toba, para pelaku ekraf mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara offline dan online untuk peningkatan omzet, penyerapan, dan perluasan akses ekspor untuk mengoptimalkan penjualan dan memperluas pasar. Materi bimbingan teknologi yang didapat oleh pelaku ekraf antara lain branding & trust, pemasaran digital, menyusun keuangan, manfaatkan aplikasi untuk finansial, dan perpajakan. Materi Kelas Online yang didapat oleh pelaku ekraf antara lain menyusun HPP dan BEP, laporan keuangan, analisa laporan keuangan, bedah kasus kuliner, bedah kasus fesyen, dan bedah kasus kriya.

Adanya Rumah Kreatif Danau Toba sebagai sarana untuk pelaku ekraf BKDT membantu untuk konsultasi langsung dengan para pendamping, memfasilitasi produksi konten untuk membantu para ekraf, dan menyediakan ruang galeri untuk memamerkan produk. Para pelaku ekraf juga mendapat fasilitas gratis ongkir untuk pengiriman barang dari kampanye #BOBB (Bebas Ongkir Bebas Belanja) hasil kerja sama Kemenparekraf dengan PT Pos Indonesia yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan.

Pelaku Ekraf Beli Kreatif Danau Toba selama masa pendampingan dan pelatihan berhasil meningkatkan penjualan. Selain dampak dari peningkatan penjualan, program ini juga berhasil menciptakan penambahan tenaga kerja selama masa program berlangsung. Sebelum pendampingan hanya ada 200 dan setelah pendampingan menjadi 800 tenaga kerja. Program Beli Kreatif Danau Toba berhasil menaikkan omzet untuk 200 pelaku ekraf sebanyak Rp22,7 miliar selama masa program ini berlangsung.

Banyak sekali dampak positif dari program BKDT, seperti penambahan reseller dari para pelaku ekraf, sebelum pendampingan hanya 1.536 dan setelah pendampingan menjadi 3,215. Hebatnya lagi, pelaku ekraf Beli Kreatif Danau Toba sudah menjalin kerja sama dengan beberapa marketplace dalam negeri dan mancanegara. Ini terbukti jumlah toko online pelaku ekraf berkembang menjadi 101 toko online di Tokopedia, 78 toko online di Shopee, 8 toko online di Lazada, 37 toko online di BukaLapak, 14 toko online di Blibli, 36 toko online di ebay, dan 10 toko online di Poptron (marketplace dari luar negeri). Begitu juga kerja sama dengan transportasi online ada penambahan toko online menjadi 22 di Grabfood dan 22 di Gofood.

 

"Kesuksesan ini tidak terlepas dari bantuan para stakeholders yang turut memberikan pendampingan terhadap artisanal Danau Toba dan sekitar Sumatra Utara. Kemenparekraf terkhusus ingin mengucapkan terima kasih ke berbagai pihak, yakni Kementerian Keuangan terutama Ditjen Pajak, Direktorat Bea dan Cukai, PKN STAN , PT ASDP yang sudah memberikan pelatihan, serta PT Pos Indonesia atas program kerja sama gratis ongkirnya. Para stakeholders memberikan kontribusi atas kenaikan omzet para artisanal hingga mencapai rata-rata kenaikan omzet lebih dari 100% per bulan," jelas Sandiaga dalam acara Silaturahim Penutupan Program Beli Kreatif Danau Toba 2021. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya