Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Komisi II DPRD Jawa Barat mendesak Bulog mempercepat penyerapan gabah petani untuk mengatasi anjloknya harga gabah kering panen di Kabupaten Karawang dan sejumlah daerah di Jawa Barat.
"Masalah anjloknya harga gabah ini harus segera diatasi. Bulog harus segera mempercepat penyerapan gabah petani," kata Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati, di Karawang, Rabu.
Kejadian harga gabah yang anjlok sering terjadi saat musim panen. Masalah tersebut harus segera diatasi agar tidak terjadi berulang setiap musim panen.
Ke depan pihaknya akan mendorong gerakan lumbung desa di wilayah Jawa Barat, khususnya di Karawang yang terkenal dengan daerah lumbung padi nasional.
Menurut dia, pihak yang bertanggung jawab atas anjloknya harga gabah adalah pemerintah. Sebab ada campur tangan pemerintah dalam menentukan harga gabah, yakni harga pembelian pemerintah (HPP).
Sementara itu, sejumlah petani di Karawang, Jawa Barat, sebelumnya mengeluhkan anjloknya harga gabah kering panen yang dibeli di bawah HPP.
Penjualan gabah kering panen di bawah HPP seperti di wilayah Telukjambe, harga gabah Rp3.000-3.500 per kilogram dan di Kecamatan Kutawaluya Rp3.600-3.800.
Kemudian penjualan gabah di wilayah Kecamatan Tirtajaya dan Pedes harga gabah Rp3.500-4.000 per kilogram. (Ant/OL-12)
Jumlah stok beras masih akan bertambah, karena pada pekan depan akan tiba beras sebanyak 35 ribu ton
Kalaupun ada kekurangan biasanya Bulog Subdivre Cianjur menutupinya dengan pasokan dari daerah lain
Bulog sebagai institusi pengelolaan persediaan, distribusi, dan pengendalian harga beras, mengambil beberapa langkah.
Selama Januari, Bulog Cirebon sudah menggelontorkan 3.700 ton beras SPHP melalui berbagai jaringan
Penyaluran beras CPP dipastikan sesuai mekanisme, sehingga bantuannya tepat sasaran.
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Kelompok Tani Tri Cipta menyerahkan sebanyak 500 kg bawang merah. Sebelumnya, telah diserahkan pula 230 kg cabai rawit merah kepada pedagang Pasar Cimindi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved