Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
`LAYANAN vaksinasi covid-19 terus massif dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Bahkan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel mengatakan, saat ini sudah lebih dari 50% dari warga target telah divaksin.
Menurut data Dinas Kesehatan Sulsel, perkembangan vaksinasi covid-19 mencapai angka 780.766 orang atau 51,82%. "Alhamdulillah, per tanggal 28 Juni 2021, sudah 51,82% yang telah menjalani vaksinasi covid-19 dari target vaksinasi Provinsi Sulawesi Selatan 1.506.638 orang," sebut Sudirman, Selasa (29/6).
Dia pun mengapresiasi seluruh pihak terkait. Mulai dari tenaga kesehatan serta aparat TNI dan Polri, yang bersama membantu pelaksanaan vaksinasi ini. Serta dukungan dan antusiasme masyarakat Sulsel yang responsif dalam vaksinasi ini.
Menurut Sudirman, vaksinasi covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menangani masalah Covid-19.
"Vaksinasi covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Serta menjadi salah satu langkah pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus corona," seru Sudirman.
Sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan pelayanan publik, kata Andi Sudirman, sudah on the track. Saat ini perlu penguatan vaksinasi bagi lansia.
"Dengan pencapaian vaksinasi itu, kita terus kejar target bersama. Utamanya vaksinasi bagi para lansia yang saat ini telah divaksin 71.293 atau 9,46 persen dari target sasaran," imbuhnya.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengendalian Covid19 lanjut Sudirman, diantaranya penguatan pengawasan di posko PPKM di desa/kelurahan, melaksanakan pemeriksaan kembali kedatangan penumpang di bandara dan pelabuhan dengan cara random menggunakan Swab Antigen, serta mengimbau masyarakat untuk membatasi perjalanan menuju wilayah yang tergolong zona merah. "Yang terpenting bagaimana untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, menjaga imun dengan makanan dan minuman yang bergizi, serta senantiasa berdoa agar diberi keselamatan dan kesehatan dalam menjalani aktivitas," pungkas Sudirman.
Selain upaya penanganan pandemi Covid-19, dirinya pun berharap, sistem perekonomian tetap bisa berjalan dalam upaya pemulihan ekonomi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat. (LN/OL-10)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Kami berharap tidak banyak tenaga kesehatan yang terjangkit vaksin covid-19,
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Persetujuan izin edar telah dirilis BPOM pada 9 Desember 2023 lalu.
Ke-19 pasien tersebut hanya bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
Upaya pemulihan ekonomi akan bergantung pada seberapa besar keberhasilan pemerintah menangani masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved