Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sri Sultan Minta Alkes untuk Penanganan Covid-19 Tercukupj

Ardi Teristi Hardi
29/6/2021 10:59
Sri Sultan Minta Alkes untuk Penanganan Covid-19 Tercukupj
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultah Hamengku Buwono X.(MI/Ardi Teristi Hardi)

GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta jajarannya agar stok ketersediaan alat kesehatan untuk penanganan Covid-19, seperti APD, oksigen, dan peralatan lain, selalu tercukupi.

"Saya minta supaya jauh-jauh hari menambah lagi oksigen, sebelum persediaan oksigen itu habis, jangan sampai terlambat," tegas Sri Sultan pada rapat terbatas yang digelar di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (28/6) pagi.

Sepeti diberitakan Humas Pemda DIY dalam siaran pers, Sri Sultan juga mengingatkan, proses 2 juta vaksinasi setiap bulannya agar bisa segera diselesaikan.

Baca juga: Keluar Masuk Kalteng Wajib Tunjukkan Negatif Tes PCR

Selain itu, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait diminta mengusahakan penambahan tenda ke pusat. Nantinya, tenda tersebut diprioritaskan untuk dipasang di halaman lingkungan Rumah Sakit untuk memudahkan SDM.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, dalam rangka mengantisipasi kurangnya tempat tidur di Rumah Sakit, ada rencana menggunakan calon RS Respati, yang nanti akan dikelola RS PDHI. RS tersebut mampu menyediakan 11 ICU dan 30 kamar pasien.

"Sepenuhnya manajemen dan peralatan akan dikelola RS PDHI. Namun, PDHI juga akan meminta bantuan peralatan kepada pemerintah," jelas Aji.

Menurut informasi, Korem 072/Pamungkas telah mengumpulkan tenda dari beberapa Kodim.

"Ada tujuh unit tenda serba guna dengan kapasitas lima puluh bed," jelasnya lagi.

Aji juga menyampaikan, Samator selaku penyedia oksigen dapat didorong terus supaya kebutuhan oksigen bisa terpenuhi. Dua kontainer oksigen yang kemarin dikirimkan mungkin hanya untuk persediaan 10 hari ke depan.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie melaporkan, saat ini, ketersediaan APD masih cukup, tetapi untuk masker perlu ditambah.

"Mulai minggu depan kemungkinan vaksin untuk usia 15-18 tahun akan diperbolehkan," tutup dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya