Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNTUK mendukung geliat sektor pariwisata di Sumatra Utara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan jalan akses wisata rohani untuk pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Akses wisata rohani tersebut menuju Patung Yesus yang terletak di Puncak Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap DPSP direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, dan lainnya.
Baca juga: Kunjungan ke Candi Borobudur Ditutup Sementara
“Untuk pariwisata, harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul," ucap Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (29/6).
PUPR menjelaskan Puncak Bukit Sibea-bea memiliki kondisi geografis daerah dataran tinggi yang sebelumnya tidak memiliki jalan akses yang dapat dilalui kendaraan roda empat.
Untuk menuju Bukit Sibea-bea dapat ditempuh melalui jalur darat dalam waktu tempuh 2 jam dari Bandara Silangit melewati ruas jalan Tele-Pangururan.
Selanjutnya, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga membangun jalan akses sepanjang 2,5 km dengan menggali bukit bebatuan menuju lokasi wisata Patung Yesus di Puncak Bukit Sibea-bea.
Pekerjaan pembangunan dilaksanakan PT Matio Jaya Cemerlang dengan anggaran APBN senilai Rp23,3 miliar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Provinsi Sumatra Utara Tambos M Nainggolan menyampaikan kendala yang dihadapi dalam membangun akses menuju Puncak Bukit Sibea-bea.
Kendala itu adalah menggali bukit dengan banyak bebatuan, sehingga harus mendatangkan peralatan khusus seperti breaker untuk memecahkan batu-batu besar.
"Pembangunan Jalan Akses Wisata Rohani sepanjang 2,5 km dimulai pada April 2020 dan rampung Januari 2021. Kemarin, jalan ini sempat viral di media sosial karena jalannya yang berkelok dan memiliki pemandangan yang cantik," terangnya.
"Sebenarnya, kelokan dibuat untuk memenuhi kriteria geometrik jalan agar tidak terjadi kecelakaan karena lokasi jalan yang ada di perbukitan,” lanjut Tambos.
Adapun, jalan akses wisata rohani Puncak Bukit Sibea-bea dikerjakan secara bertahap melalui 3 seksi yakni Seksi 1 sepanjang 1,4 km (STA 0+00-STA 1+438), Seksi 2 sepanjang 0,762 km (STA 0+00-STA 0+762), dan Seksi 3 sepanjang 0,3 km (STA 0+00-STA 0+300).
Tahapan Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima pekerjaan sementara telah dilaksanakan sesuai kontrak pada 29 Desember 2020.
Selain akses menuju wisata rohani Puncak Bukit Sibea-bea, Kementerian PUPR juga membangun sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas DPSP Danau Toba, yakni pembangunan jalan lingkar pesisir Danau Toba sepanjang 4 km, preservasi jalan dan jembatan lingkar Samosir, serta membangun Jembatan Aek Tano Ponggol dengan panjang penanganan 294 meter. (OL-1)
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
KPK membeberkan konstruksi perkara terkait OTT di OKU, yang menjerat 6 tersangka. Perwakilan DPRD OKU meminta jatah proyek fisik di Dinas PUPR senilai Rp7 miliar.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan landasan pacu atau runway jalur taxi dan apron bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai.
Kementerian PUPR menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan perumahan, mengingat banyak rumah subsidi diterima oleh masyarakat yang tidak berhak.
Kementerian PUPR mendapat alokasi anggaran RP75,63 triliun dalam RAPBN 2025. Anggaran tersebut turun drastis dari pagu anggaran yang diajukan sebesar Rp164,6 triliun.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menyebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah terhubung dengan jaringan infrastruktur jalan, meski secara persentase belum mencapai 90% rampung.
Penyebab kekeruhan air Danau Toba kemungkinan dikarenakan adanya perputaran air akibat angin kencang yang menyebabkan air di dasar beserta endapannya naik ke permukaan.
Ruas tol Kutepat yang juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan memangkas waktu tempuh dari Medan menuju Danau Toba yang semula enam jam menjadi hanya dua jam.
Pemkab akan memberikan pelatihan bagi masyarakat untuk mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik maupun menjadi kerajinan tangan.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan yang baik juga bisa memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar kawasan.
Menara Doa Sinatapan kini dinilai menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona Danau Toba sambil mengisi ulang energi rohani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved