Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Warga Berharap Bantuan Sosial Tunai Dicairkan Lagi

Media Indonesia
28/6/2021 21:00
Warga Berharap Bantuan Sosial Tunai Dicairkan Lagi
Warga penerima manfaat bantuan sosial menunjukkan identitas diri(dok/pribadi)

 

SEJUMLAH warga di Kota Bandung, Jawa Barat, berharap pemerintah segera mencairkan kembali program Bantuan Sosial Tunai (BST).

Sebelumnya, pemerintah sudah mencairkan program itu dengan nilai Rp600 ribu selama tiga bulan, dan disambung dengan besaran Rp300 ribu setelahnya. Bantuan disalurkan lewat PT Pos Indonesia.

Yayat Nurbayati, Keluarga Penerima Manfaat asal Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, mengaku sangat membutuhkan bantuan untuk mencukupi kebutuhan di masa pandemi ini. "Saya hanya mendengar kabar ada pencairan BST lagi. Kami sangat membutuhkannya."

Pernyataan serupa juga diungkapkan Dini Deviani, warga di kecamatan yang sama. "Saya baru dengar kabar akan ada pencairan BST lagi. Kami sangat butuh bantuan Rp300 ribu per bulan untuk tambahan hidup bersama tiga anak kami."

Tiga anak Dini, saat ini yang besar duduk di kelas 3 SD, yang kedua baru mau masuk TK. "Sekarang buat masuk TK saja biayanya Rp1,5 juta. Anak ketiga baru usia enam bulan," kata Dini.

Dia berharap pemerintah bisa segera merealisasikan pencairan BST. Terlebih, sudah banyak orang seperti Dini yang sudah kesulitan untuk memperoleh penghasilan tetap akibat pandemi.

Rencana perpanjangan BST selama dua bulan disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kunta Wibawa Dasa Nugraha. Namun, Kementerian Sosial (Kemensos) belum mengajukan secara resmi perpanjangan BST ke Kemenkeu.

"Tergantung Mensos. Kalau mengajukan tambahan anggaran ke Menteri Keuangan, kami proses, atau menunggu arahan dari Presiden," kata Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu Purwanto.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari mengatakan, Kemensos sedang memadankan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pengusulan pencairan BST akan disampaikan ke Kementerian Keuangan. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya