Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Dua Hari Ini, Tiga Pasien Covid-19 di Sikka Meninggal

Gabriel Langga
28/6/2021 13:25
Dua Hari Ini, Tiga Pasien Covid-19 di Sikka Meninggal
dr.Mercy, Direktur RSUD dr.TC Hillers Maumere memeluk peti jenazah suaminya yang meninggal karena Covid-19, Senin (28/6)(MI/Gabriel Langga)

KASUS COVID-19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur makin mengganas. Dalam dua hari terakhir, ada tiga orang meninggal Covid-19 termasuk pejabat Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Sikka di ruangan isolasi RSUD TC.Hillers Maumere.

Dua pasien Covid-19 yang meninggal pada Minggu (27/6) yakni, pasien dengan inisial BDBP (88) warga Kabor dan inisial SB (62) warga Nangahure. Kemudian Senin pagi (28/6), pasien Kepala Bagian Umum Setda Sikka berinisial BAA (49) warga Kota Uneng. Ketiganya masuk di rumah sakit dan meninggal dunia di waktu berbeda.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka Dokter Clara Francis mengatakan pada Minggu (27/6) pukul 11.08 WITA, pasien dengan inisial BDBP (88) warga Kabor meninggal. Kemudian pada pukul 23.00 wita, satu orang lagi meninggal dunia dengan inisial SB (62) warga Nangahure Bukit. Selanjutnya, Senin (28/6) sekitar pukul 05.00 wita salah satu pejabat di Pemkab Sikka yang menjabat Kabag Umum Setda Sikka juga dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

"Iya benar dalam dua hari ini sudah ada tiga pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan. Mereka bertiga ini langsung dikuburkan di pemakaman Covid-19 milik Pemkab Sikka," ungkap dia.

Ia mengatakan saat ini angka positif Covid-19 di Kabupaten Sikka sudah mencapai 1.155 kasus, meninggal 15 kasus dan yang dirawat 254 kasus.

"Kalau dihitung sekarang sudah ada 15 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal di Sikka," papar dia.

Sementara itu Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo saat ditemui mediaindonesia.com ketika meninjau jenasah Kabag Umum Setda Sikka di ruangan isolasi RSUD dr TC. Hillers Maumere mengatakan kasus Covid-19 di Kabupaten Sikka akhir-akhir ini meningkat lagi. Untuk itu, ia pun mengambil kebijakan dengan melarang seluruh aktivitas yang mendatangkan banyak orang.

"Seluruh aktivitas kita hentikan sementara terutama pesta-pesta. Hal ini mencegah penyebaran virus Covid-19 yang lebih luas lagi," tandas Bupati Sikka.

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan instruksi pemerintah. "Mari kita jaga Kabupaten Sikka dari virus Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak," pinta Bupati Sikka. (OL-13)

Baca Juga: Seluruh Kecamatan di Kabupaten Sleman Terpapar Covid-19



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya