Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SEDIKITNYA 100 unit hunian sementara yang dilengkapi fasilitas listrik, sumur dan taman baca, mulai menjawab kebutuhan penyintas banjir bandang di Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Meski belum dapat menjawab kebutuhan seluruh penyintas akibat bencana Seroja, namun warga mengaku langkah komunitas Taman Daun mulai mengurai beban penyintas pascabencana.
Berbagai pihak turun tangan mengurus kesejahteraan penyintas, sejak bencana badai Seroja melanda Lembata, Nusa Tenggara Timur, 4 April 2021 lalu.
Setelah Pemda setempat memulangkan para pengungsi banjir bandang, 17 Mei 2021 lalu, warga penyintas memilih untuk mengungsi ke kebun miliknya, meski dalam kondisi darurat.
Kondisi ini memantik kepedulian pegiat kemanusiaan, John Batafor dengan komunitas Taman Daunnya, untuk membangun rumah hunian sementara.
"Sudah 51 unit huntara kami bangun. Rencananya untuk tahap awalnya, kami bangun 100 unit rumah hunian sementara (huntara) dari total 1148 KK Penyintas yang belum kebagian rumah tinggal di lokasi relokasi yang sedang dibangun pemerintah," ujar John Batafor, pentolan komunitas Taman Daun, Sabtu (19/6/2021).
Disebutkan, pihaknya sengaja membangun kompleks huntara bagi penyintas guna memudahkan pemasangan lampu listrik.
Baca juga : Media Group Lanjutkan Pembangunan Huntara di Sulbar
Dijelaskan, di kompleks huntara itu dilengkapi pula dengan fasilitas sumur, fasilitas MCK dan taman baca bagi anak-anak.
"Ada 1.148 KK Penyintas dipastikan tidak menerima hunian di rumah relokasi yang sedang dibangun pemerintah, karena tahap pertama ini hanya 700 unit. Akan tetapi karena keterbatasan, kami baru dapat membangun 100 unit huntara, dilengkapi fasilitas laiknya pemukiman, meski dengan kondisi sederhana," ujar John Batafor.
Batafor berharap dapat membantu seluruh penyintas yang hingga kini masih menempati pondok di kebun milik mereka, sambil menanti saat menempati rumah di lokasi relokasi.
Sementara itu, Pius Gelang Sableku, penyintas asal desa Amakaka, menyambut hangat rencana Taman Daun membangun kompleks hunian sementara.
Pius Gelang bahkan mengijinkan lahan kebun miliknya dibangun lebih banyak huntara guna memberi kenyamanan bagi penyintas banjir bandang yang hingga saat ini masih di landa ketakutan akibat aktivitas gunung berapi Ile Lewotolok.
"Seumur hidup saya, baru Taman Daun ini bantu kami komplit. Rumah, fasilitas MCK, listrik, dan Ada taman baca. Perhatiannya untuk generasi muda ke depan sangat membantu kami," ujar Pius Gelang.
Pius mengaku kini dirinya bersama keluarga mulai dapat menempati huntara untuk menata kehidupan lebih baik ke depan.(OL-7)
BABAK baru polemik warga eks kampung bayam saat ini menunggu agenda mediasi yang akan diselenggarakan oleh Komnas HAM pada 1 Juni 2024.
PASKA gempa bumi di Cianjur mahasiswa dan warga melakukan recovery bersama, dengan mendaur ulang bekas reruntuhan bangunan yang bisa digunakan kembali.
Dengan mata berkaca-kaca Kepala BPIP menyampaikan turut prihatin dan berduka sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa masyarakat cianjur.
Huntara Jannati memberikan fasilitas hunian sementara, lengkap dengan makanan siap saji, bimbingan keimanan dan bantuan pemberdayaan ekonomi
40 huntara itu dibangun terdiri atas 10 blok, yang satu bloknya memiliki empat bilik dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Di antaranya, kamar mandi, dapur, dan meteran listrik.
Totalnya ada sebanyak 130 KK yang dipindahkan dari pengungsian untuk menghuni huntara dan huntap hari ini.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
Di Kabupaten Lembata, upaya tersebut diwujudkan dengan mendukung gerakan penanaman malapari untuk ekologi berkelanjutan.
HINGGA bulan Mei 2025, Wabah Virus mematikan African Swine Fever (ASF), telah menewaskan 1569 ekor hewan ternak babi milik warga Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, telah menjalankan langkah-langkah antisipatif menghadapi ancaman perubahan iklim sejak 2024.
Pada sidang yang digelar Selasa (27/5) itu, tiga orang terdakwa diseret ke meja hijau karena dugaan penyalahgunaan keuangan desa dalam pengadaan mobil dump truck Hino 136 Hd 6.8 Ps.
SEJAK Januari 2025, Kepolisian Resort Lembata, Nusa Tenggara Timur, membuka akses layanan 110. Layanan telepon bebas pulsa tersebut digawangi empat personel Polri yang siaga 24 jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved