Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Taman dan Lapangan Kota Semarang Ditutup Sementara

Akhmad Safuan
18/6/2021 07:50
Taman dan Lapangan Kota Semarang Ditutup Sementara
Sejumlah tempat di Kota Semarang, Jawa Tengah, menutup diri untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerahnya.(MI/Ahmad Safuan)

PEMERINTAH Kota Semarang, Jawa Tengah mulai menutup beberapa lokasi tempat keramaian. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 yang terus meningkat di daerah ini.

Pemantauan Media Indonesia Jumat (18/6), beberapa lapangan dan taman kota yang biasanya menjadi tempat keramaian di Kota Semarang seperti Simpan Lima, Taman Indonesia Kaya, Taman Parang Kusumo Telogosari dan Taman Bangetayu sementara ditutup untuk berbagai kegiatan yang dilakukan warga.

Spanduk berukuran besar bertuliskan penutupan sementara lapangan dan taman kota dipasang di beberapa titik, sehingga suasana tempat keramaian warga tersebut cukup lenggang dan hanya beberapa warga yang terlihat melintas.

Meningkatnya kasus covid-19 di Kota Semarang saat ini menjadi alasan utama penutupan tempat keramaian tersebut, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang jumlah warga positif terkonfirmasi korona hingga saat ini telah mencapai 1.620 orang baik dirawat di beberapa rumah sakit maupun dikarantina yakni 1.017 orang merupakan warga ber-KTP Kota Semarang dan 603 orang dari luar daerah.

"Penghentian atau penutupan sementara beberapa lapangan dan taman yang menjadi tempat keramaian ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19," kata Kepala Disperkim Kota Semarang Ali.

Meningkatnya kasus covid-19 di Kota Semarang yang mencapai lebih dari seribu orang,  demikian Ali, menuntut adanya upaya semua pihak untuk bertindak melakukan pencegahan agar tidak terjadi penyebaran lebih luas, sehingga muncul inisiatif menutup sementara tempat yang dipandang sering menimbulkan kerumunan.

Fasilitas umum ini, lanjut Ali, merupakan tempat yang biasa dipergunakan warga untukbberbagai kegiatan seperti olahraga, jalan-jalan dan berkumpul termasuk berdagang, maka kondisi ini cukup berbahaya dan mudah menyebarkan virus korona.

"Kalau tak ditutup dapat menjadi tempat potensial menyebarkan covid-19," tambahnya.

Dengar penutupan ini, ungkap Ali, diharapkan akan dapat menekan atau mengurangi penyebaran covid-19 di Kota Semarang ini,  bahkan untuk sementara sampai batas waktu belum ditentukan tidak akan memberikan atau mengeluarkan ijin penggunaan tempat tersebut untuk kegiatan warga. (OL-13)

Baca Juga: Tata Cara Mengurus Ari-ari Bayi yang Benar Biar Tidak Bau



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya