Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Belajar Tatap Muka Diperbolehkan Setelah Semua Guru Divaksin dan Negatif Covid-19

Apul Iskandar
17/6/2021 22:41
Belajar Tatap Muka Diperbolehkan Setelah Semua Guru Divaksin dan Negatif Covid-19
Juru bicara Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian(MI/Apul Iskandar)

TAHUN ajaran 2021/2022 akan segera dimulai. Wacana membuka sekolah untuk belajar tatap muka terus bergulir meski di tengah pandemi Covid-19, khususnya di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara. 

Data terakhir kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Kamis, 17 Juni 2021, sebanyak 53 orang, meninggal dunia sebanyak 50 orang, dan sembuh 636 orang.

Juru bicara Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian mengatakan kesempatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah diberikan setelah para guru divaksin terlebih dahulu dan dinyatakan negatif Covid-19. 

Baca Juga: Kelurahan Mandailing Wakili Kota Tebing Tinggi Pada Lomba Kelurahan Terbaik se-Sumatra Utara

"Sekolah-sekolah yang telah memberikan vaksinasi terhadap tenaga kependidikan, diberikan kesempatan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka," kata Dedi Kamis (17/6). 

Namun bila ada orangtua siswa yang merasa khawatir atau tidak berkenan anaknya mengikuti belajar tatap muka di sekolah, pihak sekolah akan menyiapkan sekolah secara daring. 

Dedi menyatakan kegiatan belajar tatap muka akan dilaksanakan dengan sangat hati-hati serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta mengikuti  aturan-aturan yang harus dipenuhi.

"Kegiatan pembelajaran tatap muka pada Tahun Ajaran 2021/2022 ini tentunya akan dilaksanakan dengan sangat berhati-hati. Sekolah harus mampu untuk mengontrol perilaku 5M sebagai protokol kesehatan yang harus dilakukan siswa," tandanya. 

Menurutnya pihak sekolah tidak hanya menyiapkan kebutuhan sebagai penunjang penerapan protokol kesehatan saja. Tetapi pihak sekolah harus mampu mengontrol dan menerapkan secara disiplin protokol kesehatan Covid-19.

"Pemakaian masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan mengurangi interaksi sesama siswa. Ini semua harus diperhatikan dan sangat-sangat perlu dikontrol oleh pihak sekolah. Kalau sekolah mampu, saya kira bisa berjalan dengan baik. Pihak sekolah juga diminta untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) di sekolah masing masing. Satgas inilah nantinya yang akan menjaga dan memantau seluruh aktivitas para siswa selama menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah,” tegasnya. 

Dedi menegaskan rencana pembelajaran tatap muka di sekolah semuanya harus direncanakan dan dipersiapkan serta dilaksanakan dengan ekstra hati-hati sesuai aturan. Pembelajaran tatap muka di sekolah harus dilaksanakan dengan aturan yang ketat. 

Dedi Siagian juga mengajak para orangtua siswa agar mempersiapkan anaknya dalam mengikuti pembelajaran tatap muka. Peran orangtua juga sangat penting dalam mendukung terlaksananya program pembelajaran tatap muka berjalan dengan baik dan aman.

"Kita berharap kepada orangtua siswa yang mengizinkan anaknya mengikuti PTM agar mempersiapkan dan memperhatikan kebutuhan protokol kesehatan si anak dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Orangtua siswa juga perlu diedukasi agar memperhatikan anaknya saat pergi dan pulang sekolah termasuk persiapan dan bekalnya di sekolah. Di sinilah dibutuhkan peran pihak sekolah dan orangtua siswa dalam mengawasi para anak didik mengikuti pembelajaran. Kita tetap mewaspadai penyebaran covid-19 dan kita berharap jangan sampai ada muncul klaster penyebaran covid-19 di sekolah," ajaknya. 

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi, Henny Sri Hartati menjelaskan, bahwa saat ini sudah mencapai 70% tenaga pendidik yang telah menerima vaksinasi. Hal ini salah satu upaya dalam mempersiapkan wacana PTM di sekolah jelang tahun ajaran baru bulan Juli 2021 mendatang.

"Namun sekali lagi, persyaratan pembelajaran tatap muka pihak sekolah masing-masing harus membentuk Satgas yang memantau seluruh persyaratan dan aturan yang diterapkan berjalan dengan baik," ujarnya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik