Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ganjar Sebut Kasus Covid-19 Naik 100% di Jateng

Indriyani Astuti
17/6/2021 14:55
Ganjar Sebut Kasus Covid-19 Naik 100% di Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi untuk lansia di Puskesmas II Sokaraja, Banyumas, Jateng.(MI/Lilik Dharmawan)

GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan kasus aktif Covid-19 meningkat 100%. Ia mengatakan kasus aktif di provinsinya saat ini mencapai 15.395, padahal pada periode Mei 2021 kasus aktif berkisar 6000-an.

"Jadi kenaikannya sudah melebihi 100%. (Pasien) dirawat juga naik, isolasi juga naik, sehingga kita buka ruang lebih banyak untuk bisa menampung tempat-tempat isolasi terpusat," ujar Ganjar dalam acara diskusi bertajuk "Kebijakan

Pemerintah Daerah, Peluang, Tantangan, dan Kepemimpinan Pemerintah Daerah di Masa Pandemi Covid-19" yang digelar secara daring oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Kamis (17/6).

Ganjar mengungkapkan, ada kenaikan khususnya pada 3 pekan yakni 17-23 Mei 2021. Di Jawa Tengah, imbuhnya, ada tiga daerah diantaranya Kudus yang masuk dalam kategori zona merah.

"Kok muncul tiga titik merah, ternyata Kudus memang jadi tempat yang waktu itu penyebaran sangat cepat. Kami waktu itu belum tahu apa penyebabnya," papar Ganjar.

Pada 24-30 Mei 2021, kasus positif Covid-19, ujarnya, menyebar dengan cepat dimulai dari Brebes, hingga Tegal.

Adapun daerah sekitar Kudus juga mengalami kenaikan kasus antara lain Sragen. "Sragen berhasil menangani sementara, sekarang begeser ke Wonogiri. Ini menunjukkan bagaimana Covid-19 cepat berkembang," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan dari 72 sampel yang telah diuji, hasilnya ditemukan 62 sampel atau 86,11 persen pasien Covid-19 dari Kudus terdeteksi Strain India (Delta) B.1.617.2.

Kendala dan tantangan yang dihadapi, menurutnya, adalah berkembangnya klaster keluarga.

Karenanya, pemerintah provinsi Jawa Tengah, kata Ganjar, memperketat penerapan protokol kesehatan dan menurunkan relawan termasuk Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibnas) untuk mengedukasi dari rumah ke rumah.

Untuk mencegah semakin merebaknya varian baru virus Covid-19, Ganjar mengatakan pelacakan dan tes terhadap orang yang kontak dekat dengan pasien positif, ditingkatkan. (Ind/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya