Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara menargetkan pembangunan jalan Trans Padang Lawan (Palas)- Mandailing Natal (Madina) yang sempat terkatung sejak 2017 akan rampung pada 2022. Trans Palas-Madina ini akan akan melintasi beberapa desa di dua kabupaten tersebut.
Di Kabupaten Palas, desa yang akan dilalui antara lain Desa Hapung, Sopo Jaring, Aek Namate, dan Desa Oabuar dengan total jarak 28,6 kilometer. Sedangkan di Mandina, jalur ini akan melintasi sejumlah desa diantaranya Aek Nabara, Batu Layap, Aek Gorsing dan Pagur, dengan jarak 38,87 kilometer. "Sehingga jarak total jalan ini nanti akan sejauh 67,47 kilometer," ujar Kepala UPT Jalan dan Jembatan Gunung Tua Dinas Binamarga dan Bina Konstruksi Pemprov Sumut Marlindo Harahap, Rabu (16/6).
Dia ungkapkan, saat ini progres pembangunan dalam tahap pengerasan tanah. Memang, katanya, sudah ada yang diaspal tetapi masih sebagian kecil yakni hanya sampai desa Hapung bila dari Sibuhuan.
Namun demikian, ruas jalan yang sudah diaspal tersebut tetap belum bisa dilalui kendaraan roda empat karena melalui bukit yang cukup tinggi. "Kita akan mengurangi kecuramannya agar bisa dilalui kendaraan," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, salah satu fokus pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemprov saat ini adalah penyelesaian jalan Trans Palas-Madina. Dia menargetkan pembangunannya bisa selesai pada tahun 2022.
Akses jalan hingga kini masih menjadi masalah di Kabupaten Palas. Ibu Kota Kabupaten Palas, Sibuhuan, meski hanya berjarak sekitar 60 km dengan Penyabungan, Ibu Kota Kabupaten Madina. Sampai sekarang belum ada akses jalan yang memadai sehingga masyarakat Palas harus melalui lintas Timur Sumut dengan jarak tempuh hingga 210 km.
Trans Palas-Madina akan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dibandingkan dengan melalui rute itu dari enam jam menjadi tinggal 1 jam 30 menit.
Menurut Gubernur, jalur ini sebenarnya sudah dibuka pada 2017, saat dirinya masih menjabat sebagai Pangdam I/Bukit Barisan. Namun pembangunannya sempat terhenti.(yp)
Tiket yang telah terjual tersebut setara 58% dari total kapasitas yang KAI sediakan sebanyak 39.828 tiket.
Seorang pengunjung berinisial RED alias Elis juga diamankan setelah memiliki satu butir ekstasi dan setengah butir happy five yang didapat dari karyawan kafe.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved