Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kasus Korona Bertambah, Ditemukan Varian India di Kudus

Akhmad Safuan
13/6/2021 13:00
Kasus Korona Bertambah, Ditemukan Varian India di Kudus
Sejumlah pasien positif covid-19 Kudus(ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

KASUS korona di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat, varian baru covid-19 India (B16172) terdeteksi masuk dan menyebar di Kabupaten Kudus, 28 dari 34 sample pasien dinyatakan positif varian baru tersebut.

Kasus covid-19 yang melanda beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Kudus, Jepara, Demak dan Kota Semarang kembali meningkat pada akhir pekan ini, ratusan pasien positif korona bertambah hingga memenuhi berbagai rumah sakit dan ruang isolasi berpusat.

Di Kabupaten Jepara masih memberlakukan intruksi tetap di rumah saja, namun hingga saat ini jumlah warga terkonfirmasi covid-19 kembali bertambah hingga mencapai 1.712 orang dengan 149 orang di antaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi, jumlah ini meningkat dari sehari sebelumnya 1.425 orang.

Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Kudus, disamping terjadi peningkatan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 menjadi 2.342 orang dari sehari sebelumnya 2.255 orang, juga ditemukan varian baru covid-19 India (B16172) diantara sejumlah pasien positif korona berdasar sample yang diambil oleh Kementerian Kesehatan.

"Betul ditemukan varian baru covid-19 India (B16172) sebanyak 28 dari 34 sample pasien positif korona," kata Bupati Kudus HM Hartopo.

Terdeteksi munculnya pasien positif varian baru covid-19 India (B16172) ini, ungkap Hartopo, hingga saat ini masih dilakukan penelitian dari mana masuk hingga ada warga Kudus terpapar, namun jika kondisi mendesak tidak menutup kemungkinan dilakukan lockdown di Kudus untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas.

Baca juga: Pemerintah Teliti Sampel Varian Covid-19 di Kudus dan Bangkalan

Kenaikan jumlah pasien juga terjadi di Kabupaten Demak, hingga saat ini tercatat mencapai 603 orang terpapar covid-19 dari sebelumnya hanya 200 orang, demikian Kota Semarang tercatat telah mencapai 1.312 orang dengan 531 orang di antaranya pasien rujukan dari luar daerah atau naik dari sebelumnya 1.253 orang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara terpisah kepada Media Indonesia mengatakan meningkatnya jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di beberapa daerah diduga akibat munculnya varian baru dari India tersebut, karena indikasi itu tampak dari beberapa kejadian dan temuan sample pasien mengarah itu varian India.

"Semua langkah penanganan kasus covid-19 ditempuh pemerintah dari pusat hingga daerah dengan harapan segera dapat teratasi," ujar Ganjar.

Selain meningkatkan PPKM hingga pada lingkungan terkecil, beberapa wilayah dilakukan lockdown secara mikro untuk mengantisipasi penyebaran lebih luas, terutama pada daerah menyala merah seperti Kabupaten Kudus.

"Kita percepat vaksinasi sebagai langkah pencegahan," ungkapnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik