Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bersiap menghadapi kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
Untuk antisipasi terjadi bencana di musim kemarau, BPBD Klaten mengusulkan 1 Juli-31 Oktober 2021 Klaten tanggap darurat kekeringan.
"Status tanggap darurat kekeringan akan kami usulkan kepada bupati," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klaten Sip Anwar, Kamis (10/6).
Baca juga: Kawasan Wisata Tahura Sultan Adam Kalsel Kembali Dibuka
Saat ditemui Media Indonesia di Pemkab Klaten, Sip Anwar, menjelaskan untuk menghadapi musim kemarau ini langkah antisipasi sudah disiapkan.
Kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di musim kemarau itu perlu dilakukan, terutama yang terkait kekeringan termasuk kebakaran lahan.
Menurut Kalak BPBD Klaten, sejumlah wilayah berpotensi mengalami kekeringan, bahkan kebakaran lahan di musim kemarau tahun ini.
Ancaman bencana kekeringan musim kemarau ini berpotensi terjadi di wilayah Kecamatan Kemalang, Manisrenggo, Karangnongko, dan Jatinom.
Selain itu, lanjut Sip Anwar, bencana kekeringan juga mengancam wilayah Kecamatan Bayat, Juwiring, Karangdowo, Pedan, dan Gantiwarno.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten Sri Yuwana Haris menambahkan Klaten kini mulai dilanda kekeringan.
Hingga saat ini, BPBD Klaten telah mengirimkan bantuan air bersih 27 tangki ke Desa Tegalmulyo dan Sidorejo di Kecamatan Kemalang.
"Untuk musim kemarau tahun ini, kami belum tahu berapa jumlah desa rawan kekeringan yang meminta bantuan (dropping) air bersih," katanya.
Perlu diketahui, lanjut Haris, kekeringan di Klaten 2019 melanda 44 desa di sembilan kecamatan dan 20 desa di lima kecamatan pada 2020.
BPBD Klaten, tahun ini, mendapat anggaran sekitar Rp241 juta untuk penanganan daerah rawan kekeringan (dropping) air bersih sebanyak 750 tangki.
Puncak kemarau di Klaten, menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis W Harmoko, terjadi pada Agustus 2021.
Saat ditemui di ruang rapat B2 Setda Klaten, Iis mengatakan Kabupaten Klaten, awal bulan ini, sudah memasuki musim kemarau.
"Kami perkirakan musim kemarau 2021 tidak sebasah 2020 dan tidak sekering 2019. Jadi, musim kemarau tahun ini normal," ujarnya. (OL-1)
PROGRAM kegiatan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XXX/2025 di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, dibuka secara resmi oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (2/7).
BPJS Ketenagakerjaan memiliki lima program, yaitu program jaminan kecelakaan kerja, program jaminan kematian, program jaminan hari tua, program jaminan pensiun, dan program jaminan kehilangan pekerjaan.
PARA pedagang beras di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah, mendesak pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) kembali menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
KEPOLISIAN Resor Klaten menggelar bazar sembako murah.
SEBANYAK 4.136 mahasiswa melaksanakan program kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Klaten.
KEPOLISIAN Resor Klaten, Jawa Tengah, menggelar pelayanan publik terpadu di arena car free day (CFD), Jalan Pemuda, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (22/6).
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
PEMERINTAH Kota Tangerang terus mengupayakan penanganan banjir, khususnya di wilayah Pinang dan sekitarnya, dengan menggencarkan normalisasi drainase.
17 lokasi yang dijadikan warga sebagai tempat mengungsi baik di aula kantor kelurahan, tempat ibadah, hingga sarana pendidikan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved