Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kalsel Luncurkan Program Sungai Martapura Bungas

Denny Susanto
07/6/2021 13:29
Kalsel Luncurkan Program Sungai Martapura Bungas
Penjabat Gubenur Kalsel, Safrizal ZA dan Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana tanam pohon di Hari Lingkungan Hidup(MI/Denny Susanto )

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selantan meluncurkan program pemulihan Sungai Martapura dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021. Program Sungai Martapura Bungas (bersih, unggul, asri) menerapkan konsep restorasi dan rediscovery (penemuan kembali).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengungkapkan hal itu sebagai penanda puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 di Desa Penggalaman, Kabupaten Banjar. "Program Sungai Martapura Bungas ini mengunakan konsep restorasi dan rediscovery. Rediscovery untuk menemukam kembali Sungai Martapura sebagai urat nadi, juga meningkatkan daya dukung sungai terhadap sendi kehidupan masyarakat," kata Hanifah, Minggu (6/6).

Menurut Hanifah, program ini juga untuk memperbaiki kualitas air di Sungai Martapura. Saat ini, hasil pemantauan kualitas air sungai dalam kondisi cemar sedang.

"Jika kualitas air sudah lebih baik tentunya akan berdampak kepada kesehatan masyarakat, meningkatnya pariwisata dan ekonomi kreatif. Misalnya masyarakat bantaran sungai dapat menjual produk ikan, pertanian. Kegiatan ini komperehensif, bukan kegiatan bersih-bersih saja," tutupnya.

Penjabat Gubenur Kalsel, Safrizal ZA meminta program Sungai Martapura Bungas bukan hanya sekedar jargon tetapi harus dilaksanakan secara terintegrasi. "Program Sungai Martapura Bungas  membutuhkan tindakan bukan sekedar jargon, mewujudkan harapan harus dengan tindakan yang nyata," katanya.

Safrizal meminta agar program itu dapat ditindaklanjuti di beberapa SKPD seperti Kehutanan, Lingkungan Hidup dan lainnya sebagai upaya memperbaiki lingkungan. "Program sungai martapura bungas ini harus menjadi program yang terintegrasi," katanya.

Lebih jauh dikatakan Safrizal, perbaikan lingkungan membutuhkan waktu yang cukup lama, tidak bisa dilakukan dalam satu malam saja. Perlu komitmen yang sangat kuat dari Pemda. Safrizal berharap, melalui program ini Sungai Martapura dapat kembali ke fungsi semula.

 Dalam kegiatan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini juga digelar penghargaan bagi Pemda dan Pejuang Lingkungan di Kalsel. Pada bagian lain sejumlah organisasi lingkungan seperti Walhi melakukan aksi damai di bundaran Kota Banjarbaru dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021. (N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya