Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jekek: Wonogiri Melandai jadi Zona Oranye, Prokes makin Gencar

Widjajadi 
02/6/2021 22:21
Jekek: Wonogiri Melandai jadi Zona Oranye, Prokes makin Gencar
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek.(MI/Widjajadi)

KABUPATEN Wonogiri yang pasca libur lebaran sempat disebut Satgas Covid Nasional dalam radar merah covid-19, kini sudah melandai dan terkendali, serta berubah menjadi zona oranye.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyatakan terkejut, ketika wilayahnya diumumkan dalam situasi memprihatinkan. Yakni zona merah pasca Lebaran, dengan dasar munculnya data selisih angka 123 warga terpapar virus korona.

"Saya bertanya-tanya, Kemenkes datanya dari mana itu. Mestinya jika menemukan angka tidak wajar, bisa memgklarifikasi ke daerah, sebelum dishare. Yang jelas Wonogiri sekarang zona oranye. Terkendali," ungkap Jekek, panggilan akrab  Bupati Wonogiri itu.

Ia menegaskan, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri, Kota Sukses masuk dalam zona oranye. Pihaknya mengapresiasi kunjungan  Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi dan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto pekan lalu, yang memberikan semangat dalam penanggulangan pandemi covid-19.

Yang jelas, kata Jekek, Satgas Covid Wonogiri menghendaki, ke depan, Satgas Covid Pusat bisa melakukan validasi data terlebih dulu, sebelum mengumumkan ke publik, agar tidak terjadi kepanikan di daerah.

"Lebih dari itu, kita terus melakukan evaluasi dan kerja keras di lapangan. Seluruh petugas jogo tonggo di pedesaan terus kita dorong melakukan pengawasan seksama, dan melapor jika terjadi kasus, supaya penanganan bisa cepat. Langkah lain sosialisasi prokes covid, makin diintensifkan,' tukas dia.

Dari pantauan dan laporan Satgas Covid Kabupaten, upaya pemutusan mata rantai penyebaran korona semakin meningkat. Dengan meningkatnya ketaatan warga mengurangi kegiatan di luar rumah maupun ketaatan prokes covid secara menyeluruh.

"Kami terus menekan dalam sosialisasi di tingkat RT, agar prokes 5M menjadi budaya, sehingga gilirannya menjadi kebutuhan rutin dalan setiap kegiatan harian," pungkas Jekek. (WJ/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya