Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
AKTIVITAS Gunung Merapi meningkat sejak Minggu (31/5) hingga Senin (1/6). Tercatat 35 kegempaan mewarnai aktivitas Gunung Merapi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka mengatakan selama enam jam dari pagi hingga tengah hari itu, jenis kegempaan yang terbanyak adalah kegempaan guguran.
"Sebanyak 16 kali dengan amplitudo terrendah 3 milimeter dan tertinggi 14 milimeter serta durasi terpendek 12 detik dan terpanjang 93 detik," kata Heru, Senin (1/6).
Sedang kegempaan fase banyak atau hybrid sebanyak 14 kali dengan amplitudo 3 milimeter- 32 milimeter dan durasi 5-13 detik, kegempaan
hembusan sebanyak 2 kali serta kegempaan low frequency, kegempaan vilkanik dangkal dan kegempaan tektobik jauh masing-masing satu kali.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah. "Teramati 2 kali
guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 m ke arah barat daya," katanya.
Sementara periode pengamatan senam jam sebelumnya, yakni hari Senin pukul 00.00-06.00 WIB, seismogram mencatat kegempaa guguran sebanyak 21 kali, kegempaan hembusan 4 kali dan kegempaan fase banyak atau hybrid sebanyak 3 kali.
baca juga: Gunung Merapi
Hingga saat ini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan Gunung Merapi dalam Stasus Siaga atau Level III. "Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," lanjut Heru.
Pelaku wisata lanjutnya, direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. (N-1)
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
GUNUNG Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Lumajang, dan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu, (29/6). Tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak gunung.
Apa itu lava? Pelajari pengertian lava, perbedaannya dengan magma, dan fakta menarik tentang aliran lava dalam bahasa sederhana!
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai dua kilometer di atas puncak.
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved