Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM upaya meningkatkan peran untuk menciptakan keamanan pangan
nasional, Gerakan Kwartir Pramuka Cabang Buleleng mengikuti Bimbingan
Teknis (Bimtek) Pengawalan Kader Keamanan Pangan Nasional Tahun 2021.
Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Buleleng Made Ery
Bahari Hantana mengatakan pramuka menempati posisi strategis untuk
memberi dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat khususnya
berkaitan dengan ketahanan pangan. Pasalnya, Pramuka mempunyai
potensi besar, memiliki prasarana dan komitmen yang tinggi, didukung
dengan berbagai kegiatan yang dimiliki.
"Dengan pelibatan kader Pramuka dalam Bimtek Pengawalan keamanan Pangan Nasional diharapkan mampu membantu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ketahanan pangan. Saya berharap tentang pemahaman keamanan pangan bisa dilakukan oleh semua pihak termasuk komunitas Pramuka," ungkap Made Ery seusai mengikuti kegiatan Bimtek Pengawalan Kader Keamanan Pangan Nasional Tahun 2021 secara virtual, di Bali Taman Lovina, Senin (31/5).
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk nyata dari adanya nota kesepahaman antara Badan POM dengan Organisasi Masyarakat dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Organisasi masyarakat, khususnya Gerakan Pramuka diharapkan dapat menjadi penghubung antara BPOM dan masyarakat yang kemudian meningkatkan partisipasi individu dalam mengadopsi praktik keamanan pangan yang baik.
"Kegiatan ini berlangsung juga di Bandung secara daring. Juga di Denpasar, Yogyakarta, Buleleng secara luring dan dipandu oleh Badan POM RI," tambah Ery.
Kegiatan ini sebagai lanjutan Bimtek Keamanan Pangan Tahun 2020 yang
dilaksanakan secara nasional oleh Badan POM di empat kota yaitu Bandung, Yogyakarta, Denpasar dan Buleleng.
Bimtek Pengawalan Kader Keamanan Pangan Nasional 2021 dilakukan sehari dengan pola hybrid (virtual dan tatap muka terbatas) di beberapa provinsi. Khusus di Bali dilaksanakan di dua daerah yakni Kota
Denpasar dan Buleleng. (N-2)
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Program ketahanan pangan Kostrad sudah dilaksanakan dan berjalan di beberapa daerah seperti di Bogor, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Pangandaran.
Lokasi ketahanan pangan Kostrad di Gudang Ketahanan Pangan berada di Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi,
Produksi beras Kabupaten Cianjur mencapai 860 ribu ton lebih. Produksinya terbilang melebihi dari kebutuhan konsumsi rata-rata masyarakat.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan Bulog Cirebon memberikan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram
PEKAN orientasi tersebut bisa melahirkan kader-kader Hikmahbudhi terbaik dan berkualitas. Yang mampu berkontribusi terhadap masyarakat dan agama.
Kader Posyandu disebut harus menjadi garda terdepan pencegahan dan penangana stunting di Kota Palu, Sulawesi tengah.
Masih tingginya masalah lingkungan seperti sanitasi dan masalah sosial seperti mitos turut berpengaruh pada tingginya angka stunting di sebuah daerah.
Pancasila sebagai nilai, cita-cita, dan etika harus jadi pedoman dalam berbagai aktivitas masyarakat Indonesia.
Puluhan kader kesehatan dari Desa Cisalak, Depok mendapat kesempatan meningkatkan pengetahuan dan pelatihan tentang Penyakit Jantung Koroner (PJK).
MUSYAWARAH Nasional KOHATI PB HMI ke 25 akan digelar di Pontianak, Kalimantan Kalimantan Barat, pada 24-29 November 2023. Setidaknya terdapat 12 nama calon kandidat Ketua Umum KOHATI PB HMI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved