Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan mencatat kasus Covid-19 di daerahnya mengalami penurunan sejak dua hari belakangan. Sempat menyentuh angka diatas 200 kasus per hari, kini penambahan Covid-19 di Palembang turun meski tidak begitu jauh angkanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, pada 22 Mei penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 204 orang. Lalu di 23 Mei penambahannya menurun yaitu bertambah 194 orang dan 24 Mei bertambah 130 orang.
‘’Artinya sudah dua hari ini penambahan kasus baru positif Covid-19 sudah mulai terlihat menurun. Namun ini sifatnya masih fluktuatif, kita lihat beberapa hari kedepan,’’ jelas Lesty.
Ia mengatakan, ketika mendapati kasus mulai meningkat maka Dinkes melakukan gerak cepat. Diadakan rapat terbatas yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dari Kabupaten/Kota di Sumsel dan pihak terkait lainnya.
‘’Kita berunding untuk mengambil langkah, strategi apa yang harus dilakukan untuk menekan angka Covid-19. Keputusannya kita lakukan tracing masif dan langsung kita rapid antigen, yang positif langsung di tes PCR,’’ kata Lesty.
Menurut Lesty, untuk laboratorium yang melakukan PCR sudah cukup banyak. Dari sebelumnya hanya BBLK sekarang sudah banyak, setidaknya ada 15 laboratorium dengan kemampuan per hari sampai 1.800 tes.
‘’Sedangkan untuk rapid antigen bisa menggunakan dana refocusing. Untuk rapid antigen ini juga ada bantuan dari Polda Sumsel sebanyak 4.000 untuk kota Palembang," katanya.
Baca juga :Laporan LSM Soal Pelanggaran Prokes Gubernur Jatim Didalami
Menurutnya, di Sumsel ketersediaan rapid antigen ada sekitar 10 ribu.
‘’Kalau Kabupaten/Kota kekurangan rapid antigen maka akan dipasok. Namun Kabupaten/Kota juga tidak hanya bisa mengandalkan provinsi, mereka harus memasok sendiri alat rapid antigen, bisa dengan refocusing,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, selain itu untuk penanganan isolasi tidak lagi melihat Kabupaten/Kota mana, semua diterima. Tidak hanya dari Sumsel, yang penting tidak ada yang OTG.
Lesty menambahkan, dilihat dari empat indikator untuk di Sumsel BOR (keterisian tempat tidur) sudah 47 persen. Itu sudah sangat turun dari beberapa hari yang lalu waktu.
‘’Lalu kasus aktif di 4,86 persen, kita dibawah Nasional yang 5,2 persen. Kemudian kasus sembuh 90.08 persen Nasional 92 persen. Kita semua harus hadapi Covid-19 ini, karena memang tanggung jawab bersama,’’ ungkapnya.
Lesty pun mengimbau, kepada masyarakat tetap patuh protokol kesehatan. Memakai masker, jaga jarak minimal 1,8 meter dan rajin cuci tangan. (OL-2)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved